Tuesday, November 26, 2024
HomeDaerahNgeri, Begini Kronologi Carok Massal di Bangkalan Madura

Ngeri, Begini Kronologi Carok Massal di Bangkalan Madura

Sekbernews.id – BANGKALAN Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, menjadi saksi dari sebuah tragedi carok yang merenggut nyawa empat orang pada Jumat (12/1/2024) kemarin.

Korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah Matterdam, Mattanjar, dan Najehri Hafid, ketiganya merupakan warga Desa Larangan Timur. Sementara dua pelaku yang diketahui berasal dari Desa Banyu Anyar.

Peristiwa berdarah ini berawal ketika salah satu pelaku sedang bersiap-siap untuk berangkat tahlilan di tepi jalan Desa Bumi Anyar. Saat itu, korban berinisial MA bersama seorang teman melintas dengan kecepatan tinggi, menggebu-gebu di atas sepeda motor.

Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, pelaku yang tengah merayakan tahlilan terkejut dan tersinggung oleh aksi nekat korban. “Jadi awalnya pelaku itu mau tahlilan lalu di jalan melintas korban berinisial MA dengan satu temannya motoran dengan mengebut,” ujar Febri.

Ketegangan terjadi ketika korban menolak teguran pelaku dan malah terlibat cekcok. Peristiwa semakin memanas ketika korban memukul pelaku dan bahkan menantang untuk bertarung secara langsung. Warga sekitar yang menyaksikan insiden itu pun mulai berkumpul.

Pelaku yang tidak terima dengan perlakuan korban pulang ke rumah untuk mengambil senjata tajam, sebuah celurit. Di rumah, pelaku bertemu dengan saudaranya, dan keduanya sepakat untuk menghadapi korban di tempat kejadian.

“Lalu saudaranya juga diajak pelaku untuk menemui korban di TKP,” tambah Febri.

Namun, tak hanya pelaku yang bersiap-siap. Korban juga pulang untuk mengambil senjata yang sama, dan di tengah perjalanan, ia bertemu dengan tiga orang lain yang ternyata saudaranya. Setelah menceritakan insiden tersebut, ketiganya bergabung untuk membantu korban.

Pertemuan keenamnya di lokasi tersebut menjadi panggung pertarungan yang mengerikan. “Terjadilah aksi pembacokan itu dan mengakibatkan 4 korban meninggal dunia,” ungkap Febri.

Setelah melancarkan aksi sadis itu, kedua pelaku, MA dan saudaranya, segera melarikan diri dari tempat kejadian. Kejadian ini segera menarik perhatian warga sekitar, dan laporan pun segera disampaikan ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, carok maut serupa juga terjadi di Bumianyar, Tanjung Bumi, Bangkalan, yang merenggut nyawa empat orang. Bahkan, video situasi carok tersebut sempat menjadi viral di media sosial sesaat setelah kejadian.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo Seputro, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tragis ini. “Iya benar. Ini kami sedang ke lokasi,” ujar Heru.

Dasukihttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di Indonesia.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru