Sekbernews 05,September 2024 — Minggu ini, dunia pemerintahan di Indonesia diwarnai oleh berbagai peristiwa penting yang menjadi sorotan publik. Dari batalnya pengesahan RUU hingga kunjungan Paus Fransiskus, berikut adalah rangkuman kejadian pemerintahan yang terjadi di berbagai wilayah.
1. RUU Pilkada Batal Disahkan
Jakarta – Pada 2 September 2024, Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada batal disahkan setelah mendapat penolakan dari berbagai pihak. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menunda pengesahan karena RUU tersebut dinilai belum memenuhi standar demokrasi yang diharapkan.
“Keputusan ini disambut baik oleh masyarakat yang mendambakan proses pilkada yang lebih transparan dan adil,” ujar salah satu aktivis demokrasi yang turut mendesak perubahan pada rancangan tersebut.
2. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Jakarta – Pada 3 September 2024, Paus Fransiskus tiba di Indonesia dalam kunjungan resmi bersejarah. Selama kunjungannya, Paus bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan berbagai tokoh agama di Indonesia.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antaragama dan mempromosikan perdamaian. Paus Fransiskus juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa tempat ibadah dan bertemu dengan komunitas Katolik di Jakarta.
“Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat kerukunan antaragama di Indonesia,” ujar salah seorang tokoh agama yang hadir dalam pertemuan tersebut.
3. Penangkapan Teroris di Gorontalo
Gorontalo – Pada 4 September 2024, Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap YLK, seorang pria yang diduga berafiliasi dengan jaringan teroris. Penangkapan dilakukan di Desa Mongolato, Telaga, Gorontalo, setelah YLK diduga terlibat dalam rencana teror di Bursa Efek Singapura.
“Penangkapan ini membuktikan komitmen kuat pemerintah dalam memberantas terorisme dan menjaga keamanan nasional,” ujar juru bicara Polri.
4. Realisasi Anggaran Pendidikan 2024
Jakarta – Pada 5 September 2024, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa realisasi anggaran pendidikan baru mencapai 26 persen dari total alokasi anggaran untuk tahun 2024. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa meskipun penyerapan anggaran masih rendah, anggaran untuk program makan bergizi gratis akan tetap berjalan.
“Kami harus mempercepat realisasi program pendidikan agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat,” tegas Sri Mulyani. DPR pun mengkritisi rendahnya penyerapan anggaran ini dan meminta kementerian terkait untuk bertindak lebih cepat.
5. Polemik Rekrutmen di RS Medistra
Jakarta – Pada 2 September 2024, RS Medistra diduga melakukan pelanggaran serius dalam proses rekrutmen tenaga kesehatan, di mana calon karyawan diminta melepas hijab sebagai syarat diterima bekerja. Kasus ini memicu kritik luas, termasuk dari anggota DPR yang menyerukan investigasi lebih lanjut terhadap kebijakan tersebut.
“Kami mengecam tindakan diskriminatif ini dan mendesak pihak rumah sakit untuk meninjau kembali prosedur rekrutmen mereka,” kata seorang anggota DPR yang ikut bersuara menentang kebijakan ini.
6. Pembukaan Forum Parlemen Indonesia-Afrika
Jakarta – Pada 3 September 2024, Ketua DPR RI, Puan Maharani, membuka Forum Parlemen Indonesia-Afrika di Jakarta. Forum ini diadakan untuk memperkuat kerja sama antar negara-negara Afrika dan Indonesia di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Solidaritas dan kerja sama internasional adalah kunci untuk menghadapi tantangan global,” ujar Puan Maharani dalam pidatonya saat membuka forum tersebut.
Peristiwa-peristiwa ini mencerminkan dinamika dan tantangan yang dihadapi pemerintahan Indonesia minggu ini. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tata kelola negara dan memastikan kesejahteraan masyarakat di tengah perkembangan global yang dinamis.
