sekbernews.id – INDRAMAYU Mimide yang satu ini bukan sekedar mimide. Pasalnya, mimide dari desa Jayalaksana kecamatan Kedokanbunder ini memiliki rasa yang bikin kangen dan ketagihan.
‘Mimide’ merupakan salah satu merek pelaku UMKM milenial dengan produk nastar berisi selai mangga gincu dan cengkir. Dengan memanfaatkan olahan mangga ini nastar memiliki rasa yang baru dan diterima oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang tua.
Dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di sekitar desanya, nastar selai mangga gincu dan cengkir ini menggandeng Gapoktan untuk menyuplai kebutuhan bahan baku mangga. Hasilnya, para pelaku UMKM saling menguatkan untuk terus mengembangkan usahanya.
Pemilik ‘Mimide’ Ny. Ninih menjelaskan, produk Mimide kini telah memiliki ijin nomor PIRT yang telah difasilitasi oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kedokanbunder, memiliki merek, dan kini tengah mengurus ijin sertifikasi halal bersama Diskopdagin Indramayu.
Ninih menambahkan, saat ini dirinya konsentrasi di produksi sedangkan untuk pemasaran dirinya telah membuka kepada siapapun untuk menjadi reseller produknya. Pemasaran ‘Mimide’ saat ini juga telah dilakukan melalui online sehingga sudah menjangkau luar kota dan juga luar negeri.
BACA JUGA : Benny Ramdhani Hadiri Pelepasan 398 CPMI Program G to G ke Korea Selatan
“Alhamdulillah dengan di jual online sudah merambah luar kota dan luar negeri terutama teman-teman pekerja migran,” katanya, Senin 3 Oktober 2022.
Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menjelaskan, pihaknya sangat memberikan tempat kepada pelaku UMKM di wilayahnya untuk terus berkembang pesat. Kehadiran UMKM menjadi sarana untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Selain itu, sebagai dukungan kepada UMKM di Kecamatan Kedokan Bunder puluhan UMKM akan di pamerkan pada ajang Indramayu Expo yang berlangsung di Sport Center Indramayu.
“Kami hadirkan UMKM dari Kedokanbunder, jangan lupa mampir support UMKM kami,” tegas Atang.