Tuesday, November 26, 2024
HomeKesehatanMengenal ADHD, Gangguan Saraf yang Sebabkan Anak Jadi Hiper

Mengenal ADHD, Gangguan Saraf yang Sebabkan Anak Jadi Hiper

Sekbernews.id – Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan neurodevelopmental yang umum, yang ditandai dengan masalah perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas. Meskipun secara historis dianggap sebagai gangguan masa kanak-kanak, kini diketahui bahwa gejalanya seringkali bertahan hingga dewasa​.

Temuan Baru

Penelitian terbaru dari University of Surrey telah mengidentifikasi gen-gen baru yang terkait dengan ADHD, mengungkap hubungan penting antara gangguan ini dan sistem imun kita yang dapat membuka jalan untuk perawatan baru. Penelitian ini juga mengkonfirmasi peran gen ADGRL3 dalam kondisi seperti ADHD, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerjanya​​.

Dr. Matt Parker dari Surrey, menyoroti bahwa ADHD memiliki tingkat heritabilitas yang tinggi, mendorong pencarian untuk mengidentifikasi gen yang menyebabkan perilaku semacam ini, yang diharapkan akan membantu mengembangkan pilihan pengobatan yang ditargetkan untuk meredakan gejalanya​​. Para peneliti menggunakan ikan zebra dalam studi mereka, yang memiliki 70% kesamaan gen dengan manusia.

Mereka menemukan bahwa ikan zebra yang kehilangan gen ADGRL3 menunjukkan tingkat ketidakhati-hatian dan impulsivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan zebra normal. Pengobatan dengan atomoxetine, obat yang digunakan untuk mengobati ADHD, sepenuhnya membalikkan impulsivitas ini​.

Pengobatan untuk ADHD

Penelitian dari University of Surrey dan Hebrew University of Jerusalem menemukan bahwa stimulasi otak noninvasif yang dikombinasikan dengan pelatihan kognitif dapat secara signifikan memperbaiki gejala ADHD pada anak-anak dalam dua pekan saja.

Teknik stimulasi otak ini melibatkan aliran arus listrik ringan melalui otak, menggunakan dua elektroda. Lebih dari setengah (55%) dari anak-anak yang menjalani pengobatan ini menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan dalam gejala ADHD, setelah hanya dua pekan.

Sebagai perbandingan, hanya 17% anak-anak dalam kelompok kontrol yang menunjukkan perbaikan gejala​. Menurut Kepala Sekolah Psikologi dan Profesor Ilmu Saraf Kognitif di Universitas Surrey, Roi Cohen Kadosh, temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi stimulasi otak dan pelatihan kognitif berpotensi mengubah kehidupan anak-anak dan keluarga mereka​.

Solriamfetol: Pengobatan Alternatif untuk ADHD Dewasa

Sebuah studi pilot baru yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry memberikan data pertama yang menunjukkan bahwa solriamfetol, obat baru, dapat memiliki potensi terapeutik sebagai pengobatan untuk ADHD pada orang dewasa​​.

Solriamfetol adalah agen yang meningkatkan kejagaan dan telah disetujui oleh FDA pada tahun 2019 untuk mengobati kantuk berlebihan yang terkait dengan narcolepsy atau sleep apnea obstruktif (OSA). Ini berfungsi sebagai NDRI (norepinephrine-dopamine reuptake inhibitor), mirip dengan mekanisme obat stimulan yang digunakan untuk mengobati ADHD​.

Studi yang dilakukan oleh Massachusetts General Hospital melibatkan 60 orang dewasa yang memenuhi kriteria DSM-5 untuk ADHD. Peserta diberikan solriamfetol atau plasebo selama periode uji coba 6 minggu.

Sebanyak 45% dari kelompok yang diberikan solriamfetol dianggap “sangat membaik” dibandingkan hanya 7% dari kelompok plasebo, menunjukkan perbaikan signifikan pada gejala ADHD​. Solriamfetol juga menghasilkan perbaikan besar dalam fungsi eksekutif dan fungsi keseluruhan, serta mengurangi kantuk di siang hari​​.

Kesimpulan

Dengan adanya temuan genetik baru dan pengembangan pengobatan seperti stimulasi otak noninvasif dan solriamfetol, masa depan dalam penanganan ADHD tampak lebih cerah. Temuan ini memberikan harapan bagi ribuan orang yang menderita ADHD, baik anak-anak maupun dewasa, dan membuka jalan untuk pengembangan terapi yang lebih efektif dan spesifik.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru