Sekbernews.id – JAKARTA Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan mengenai pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tentang potensi kecurangan dalam pemilihan umum.
Fahri menyatakan keheranannya terhadap tudingan kecurangan yang dialamatkan kepada partainya, seraya menunjuk pada pengalaman PDIP sebagai partai besar dalam politik nasional.
Pada pertemuan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2023) malam tadi, Fahri menyebut bahwa partai dengan logo banteng moncong putihnya, tentunya memahami dengan baik indikasi-indikasi kecurangan dalam pemilu.
“Masalahnya kan PDIP kan pemain inti dalam 10 tahun terakhir kan. Dia kan pasti tahu permainan. Kalau ada kecurangan kan dia tahu pasti curangnya ada di mana. Sudahlah, sudah ahli banget lah. Kita ini kan pemain lama yang sering dikalahkan,” ujar Fahri.
Menanggapi dugaan kecurangan yang disampaikan oleh Megawati, Fahri mengekspresikan rasa keanehan dan keheranannya, mengingat partainya belum pernah terlibat dalam praktik-praktik curang.
“Kasarnya kita belum tahu cara curang terus dimarahin, dicurigai curang sama yang sering curang. Ha-ha-ha… Aneh juga sebenarnya tapi yaudahlah apa boleh buat,” sambungnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan kekhawatirannya akan terjadinya kecurangan dalam pemilu yang akan datang. Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube PDI Perjuangan pada Minggu, 12 November 2023, Megawati mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka sesuai dengan hati nurani.
“Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” kata Megawati.
Lebih lanjut, Megawati menekankan pentingnya menghindari intimidasi terhadap rakyat dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, seraya menyatakan kekhawatirannya bahwa praktik kecurangan pemilu mulai terlihat kembali.
“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” tegasnya.
