Sekbernews.id – INDRAMAYU Sebanyak 32 mahasiswa Semester II Politeknik Negeri Bandung (Polban) beserta dosen pembimbing melakukan kunjungan industri ke PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan pada Kamis (13/6/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang pengolahan minyak dan gas.
Rombongan mahasiswa tersebut disambut langsung oleh Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI, Mohamad Zulkifli. Dalam sambutannya, Zulkifli menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan industri ini merupakan bagian dari komitmen Kilang Balongan dalam mendukung dunia pendidikan.
“Kilang Balongan memiliki kewajiban untuk memberikan manfaat dalam berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dan ilmu yang bermanfaat,” ujar Zulkifli.
Zulkifli juga menambahkan bahwa selain menerima kunjungan mahasiswa, Kilang Balongan sering menjadi tempat penelitian mahasiswa melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Di tingkat SMA atau sederajat, Kilang Balongan memiliki program Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa (PERINTIS).
Program ini memberikan berbagai pelatihan kepada siswa Sekolah Luar Biasa berkebutuhan khusus, seperti pelatihan menjahit, tata boga, operator mesin CNC, dan sablon.
“Tujuan dari program ini adalah agar para siswa berkebutuhan khusus dapat memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk bekerja atau berwirausaha, sehingga Indramayu dapat menjadi kawasan yang inklusif,” jelas Zulkifli.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang overview dan proses produksi BBM di Kilang Balongan yang disampaikan oleh Engineer I Offsite, EWT & SWS Muhammad Agung Almi.
Agung menjelaskan bahwa Kilang Unit VI Balongan memiliki Nelson Complexity Index (NCI) tertinggi di Indonesia, yaitu 11,7.
Indeks ini menunjukkan kemampuan kilang dalam mengolah minyak tanpa banyak menghasilkan residu, yang kemudian dapat diolah kembali menjadi produk BBM bernilai tinggi seperti Pertalite, Avtur, Pertamina Dex, dan Pertamax Plus.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan kunjungan lapangan ke unit-unit produksi yang ada di Kilang Balongan, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung proses produksi dan operasional kilang.
Dengan kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai industri minyak dan gas, serta termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di bidang ini.
