Sekbernews.id – BITUNG Bentrokan antara massa aksi bela Palestina dengan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023). Insiden ini memaksa kepolisian setempat untuk meningkatkan keamanan dan menetapkan status siaga satu.
Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, menjelaskan bahwa bentrokan bermula dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 sebuah LSM di Gedung Olahraga (GOR) Dua Saudara, Bitung.
Acara tersebut, menurut AKBP Tommy, telah mendapatkan izin resmi dari pihak berwenang termasuk kepolisian dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). “Acara itu bertemakan kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal,” kata AKBP Tommy.
Namun, ketika massa aksi bela Palestina melintas di lokasi yang sama, terjadi kesalahpahaman yang berujung pada bentrokan.
“Ada video yang menunjukkan aksi LSM tertentu terkait kemanusiaan, terkait dengan peristiwa di Gaza, yang berujung pada spontanitas bentrokan,” ungkapnya.
Meski demikian, AKBP Tommy mengakui bahwa motif di balik bentrokan tersebut masih dalam penyelidikan dan belum dapat dijelaskan secara detail.
Sebagai respons terhadap kejadian ini, kepolisian telah meningkatkan pengamanan di wilayah Bitung, termasuk memperketat pengawasan di perbatasan kota.
“Kami telah menetapkan status siaga satu untuk malam ini,” ujar AKBP Tommy.
Dia menambahkan bahwa personel kepolisian yang dikerahkan mencapai 430 anggota, ditambah bantuan dari Polda Sulut dan Brimob. Koordinasi juga dilakukan dengan Polres di wilayah perbatasan, seperti Minahasa Utara, untuk melakukan penyekatan.
Editor: KACIM
