Sekbernews.id – DUMAI Pertamina kembali didera musibah. Belum tuntas soal Depo Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, kini kilang Pertamina Dumai meledak.
Ledakan di kilang Pertamina Dumai ini terjadi pada Sabtu (1/4) waktu setempat. Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui pasti.
Menurut Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan, kebakaran terjadi di area gas compressor. Ini berhasil ditangani pada tanggal 1 April 2023 sekitar pukul 22.54.
Agustiawan menjelaskan ada sembilan pekerja yang menjadi korban meledaknya kilang tersebut. Mereka adalah para pekerja yang berada di ruang operator.
“Sudah dilakukan pertolongan pertama karena terkena pecahan kaca, dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” terang Agustiawan.
Kedakan ini membuat warga sekitar kilang beramai-ramai keluar rumah. Sebab ledakan keras tersebut membuat beberapa rumah dan masjid mengalami kerusakan.
“Plafon rumah banyak yang runtuh, dinding retak, dan kaca pecah,” ungkap salah satu warga di lokasi.
Terkait kerusakan yang terjadi, Agustiawan berjanji Pertamina akan bertanggungjawab atas imbas insiden ini.
“Kami sudah turun untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan,” ungkap Agustiawan.
Diketahui, musibah di Pertamina Dumai ini bukan yang pertama. Pada 2014 silam, Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai juga mengalami musibah.
Namun saat itu kebakaran hanya terjadi pada unit pemanas atau heater. Sehingga musibah tersebut tidak mengganggu kelancaran operasional kilang.