Sekbernews.id – BEKASI Polisi menyatakan AARN sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di dalam sebuah koper di Cikarang, Bekasi.
Korban yang berinisial RM diketahui membawa kabur uang sebesar Rp43 juta, yang seharusnya disetorkan ke bank olehnya.
“Pokoknya yang diambil Rp43 juta,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam konfirmasinya, Kamis (2/5/2024).
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, mengungkapkan bahwa motif di balik tindakan AARN adalah masalah ekonomi. Menurutnya, tersangka berencana menggelar resepsi pernikahan dalam waktu dekat.
“Dia itu mau nikah, resepsi tanggal 5 Mei ini. Jadi, kemungkinan ada motif di mana dia membutuhkan duit juga untuk membayar uang resepsi dia,” terangnya.
Peristiwa tragis ini bermula ketika jasad wanita berusia 50 tahun, beralamat di Bandung dengan inisial RM, ditemukan di dalam sebuah koper di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) lalu. Setelah penyelidikan, pelaku AARN berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
AARN kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Dalam pengembangan kasus ini, polisi menemukan rekaman CCTV yang merekam adegan tersangka dan korban di sebuah hotel di Bandung.
Dalam rekaman tersebut, tersangka yang mengenakan kemeja hitam terlihat bersama korban yang mengenakan baju merah dan kerudung abu-abu.
Mereka masuk ke dalam kamar sekitar pukul 09.51 WIB. Kemudian, tersangka terlihat meninggalkan kamar sekitar pukul 18.39 WIB dengan membawa koper berwarna hitam yang berisi mayat korban.
Polisi juga mengungkapkan bahwa tersangka melakukan tindakan keji dengan memperkosa korban sebelum mengakhiri nyawanya.
