Sekbernews.id – INDRAMAYU Kondisi dua gudang milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu mengalami kebocoran dan rembes imbas masuknya musim penghujan, namun sudah diperbaiki setelah saran dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dalam situasi kedua gudang tersebut, logistik pemilu secara bertahap telah tiba di Kabupaten Indramayu. Bawaslu Indramayu memastikan tidak ada kerusakan pada logistik akibat kejadian tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang sudah diperbaiki,” ujar Ivan Sagito, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Indramayu, dalam konferensi pers di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Indramayu pada Minggu (31/12/2023).
Ivan menjelaskan bahwa kebocoran dan rembesan di dua gudang tidak mengganggu logistik yang sudah tiba. Semua logistik saat ini dalam keadaan aman dan baik.
Ketua Bawaslu Indramayu, Ahmad Tabroni, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawasi secara ketat seluruh tahapan pengawasan logistik pada Pemilu 2024. Tujuannya adalah agar logistik pemilu tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, dan tepat waktu.
Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan dalam pengawasan logistik saat ini, mulai dari koordinasi dengan KPU untuk mengetahui jumlah kebutuhan logistik hingga pengawasan di tempat percetakan surat suara.
Tabroni menyebutkan bahwa sudah ada 12 jenis logistik yang diterima KPU, termasuk kotak suara, bilik suara, segel, tinta, kantong plastik, lem, label identitas kotak suara, bolpoin, dan sebagainya.
Namun, terdapat beberapa logistik yang masih dalam proses dan belum diterima oleh KPU Indramayu, seperti formulir. Menurut Mohamad Saprudin, Kordiv SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Indramayu, formulir tersebut sedang dalam perjalanan dan akan segera diterima.
Sementara surat suara untuk DPD dan Pilpres akan dikirim pada 2 Januari 2023 dari Bandung. Surat suara DPRD Provinsi Jabar dan DPR RI direncanakan akan dikirim pada 11 Januari dari Nganjuk, Jawa Timur.
Bawaslu juga akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi percetakan untuk memastikan proses pengiriman sesuai prosedur dan tepat waktu.
Selain itu, Bawaslu memberikan masukan kepada KPU agar PPK menyiapkan gudang penyimpanan logistik yang representatif sebelum distribusi logistik ke PPK.