Sekbernews.id – INDRAMAYU Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indramayu (GMNI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) bersama dengan warga masyarakat yang tergabung dalam aksi “Rakyat Indramayu Peduli” (R.I.P) menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Indramayu pada Senin (4/3/2024).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap sejumlah permasalahan yang dianggap meresahkan oleh masyarakat dan mahasiswa di Indramayu.
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa dan masyarakat tersebut menyuarakan tiga tuntutan utama di depan gedung DPRD. Pertama, mereka mendesak Bupati Indramayu untuk menurunkan atau menstabilkan harga beras yang dinilai terlalu tinggi.
Kedua, mahasiswa meminta pihak berwenang mengusut dan memberantas praktik mafia beras yang diyakini merugikan masyarakat. Terakhir, mereka menekankan agar Bupati Indramayu segera menyelesaikan kontrak farming yang telah diamanahkan.
“Saat ini, kita menyuarakan tiga tuntutan penting kepada DPRD Kabupaten Indramayu. Pertama, perihal harga beras yang perlu diturunkan atau stabil kembali. Kedua, kami mendesak penegakan hukum terhadap mafia beras di daerah ini. Dan ketiga, kami meminta agar kontrak farming segera diselesaikan,” ungkap Said Fattah, salah satu koordinator aksi.
Aksi unjuk rasa ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan mahasiswa yang sepakat untuk memberikan waktu kepada DPRD Kabupaten Indramayu selama 7×24 jam atau satu minggu untuk merespons tuntutan tersebut.
“Poin-poin tuntutan yang tercantum dalam nota kesepakatan ini telah dibuat dan disepakati bersama. Kami mengharapkan agar DPRD Kabupaten Indramayu dapat menandatangani kesepakatan ini bersama-sama,” tambah Said Fattah.
Masyarakat dan mahasiswa juga memberikan peringatan bahwa jika tuntutan mereka tidak diindahkan, mereka akan kembali menggelar aksi massa tambahan dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
“Kami berharap DPRD Kabupaten Indramayu dapat mendengar aspirasi rakyat. Jika tidak, kami siap kembali dengan massa aksi tambahan dan jumlah yang lebih besar lagi,” tegas Said.
Aspirasi para mahasiswa itu diterima oleh Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Komisi II, Sugiono. Dalam pernyataannya, Sugiono bakal meneruskan aspirasi tersebut ke pimpinan dewan untuk dibahas bersama-sama.
