Sekbernews.id – INDRAMAYU Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu Indramayu kini memasuki babak baru dalam perjalanan organisasinya.
Dengan hadirnya jajaran direksi baru, perusahaan daerah yang bergerak di bidang pelayanan air minum ini diharapkan mampu memperkuat kinerja dan tata kelola perusahaan agar semakin profesional dan berdaya saing tinggi.
Direksi baru yang terdiri dari Direktur Utama Nurpan dan Direktur Umum Sunaryo secara resmi menandatangani Kontrak Kinerja serta Surat Pernyataan Jabatan di Pendopo Indramayu, Jumat (17/10/2025) kemarin.
Penandatanganan tersebut menjadi penanda akhir dari rangkaian seleksi terbuka jabatan direksi yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, seperti PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, Permendagri Nomor 37 Tahun 2018, dan Permendagri Nomor 23 Tahun 2024 mengenai Organ dan Kepegawaian BUMD Air Minum.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan bahwa kontrak kinerja ini merupakan bentuk tanggung jawab moral direksi dalam mengemban amanah pelayanan publik.
Ia menekankan bahwa proses seleksi direksi dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
“Penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indramayu,” ujar Bupati Lucky Hakim.
Kontrak kinerja tersebut berlaku selama dua tahun dan memuat empat target utama yang harus dicapai oleh jajaran direksi, yaitu:
- Menurunkan tingkat kebocoran air (NRW) dari 34,76% menjadi 30%.
- Meningkatkan pendapatan perusahaan dari Rp223 miliar menjadi Rp376 miliar atau naik 40,67%.
- Menurunkan rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dari 95% menjadi 87%.
- Meningkatkan efisiensi penagihan dari 86% menjadi 90%.
Menurut Bupati, keempat indikator tersebut merupakan ukuran konkret keberhasilan direksi dalam mengelola perusahaan secara efisien dan profesional.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kebijakan dan langkah operasional agar perusahaan tetap berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas.
“Pastikan setiap kebijakan yang diambil berorientasi pada peningkatan kualitas layanan air minum dan kesejahteraan masyarakat Indramayu,” pesan Bupati.
Menanggapi arahan tersebut, Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Nurpan, menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan dan target yang ditetapkan pemerintah daerah.
Ia menilai bahwa langkah awal yang paling realistis adalah melakukan efisiensi bisnis untuk menjaga stabilitas perusahaan.
“Kami siap menjalankan amanah dan melakukan berbagai terobosan agar kinerja perusahaan semakin optimal. Kehadiran kawasan industri menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk dapat menyediakan suplai air bersih yang memadai bagi perusahaan-perusahaan baru tersebut,” tutur Nurpan.
