Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, secara resmi menyerahkan bantuan sosial hibah untuk pemberdayaan masyarakat miskin di Kabupaten Indramayu.
Penyerahan bantuan ini, yang berasal dari Kementerian Sosial, dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Rabu (10/1/2024) sebagai upaya konkret dalam menangani masalah kemiskinan di wilayah tersebut.
Dalam acara penyerahan tersebut, Bupati Nina Agustina menegaskan bahwa kendati kemiskinan masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Indramayu, pemerintah setempat tidak tinggal diam.
Berbagai strategi telah diterapkan, baik bekerja sama dengan pemerintah pusat maupun melalui kementerian dan pihak terkait, seperti pemberian bantuan hibah untuk pemberdayaan masyarakat dan program unggulan seperti Perempuan Berdikari (PE-RI) dan Kredit Usaha Warung Kecil (KRUW-CIL).
“Di tahun 2022, angka penduduk miskin di Kabupaten Indramayu mencapai 12,77 persen. Namun, pada tahun 2023, Alhamdulillah, angka tersebut mengalami penurunan menjadi 12,13 persen. Kami terus berupaya bersama pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya untuk terus menekan angka kemiskinan ini,” ungkapnya.
Bupati Nina juga menyoroti strategi yang tengah dijalankan pemerintah dalam menangani kemiskinan, termasuk program perlindungan sosial, sanitasi masyarakat, perbaikan rumah tidak layak huni, dan peningkatan akses jalan.
Dikatakan pula bahwa salah satu strategi yang ditekankan adalah pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan, ekonomi, dan kesejahteraan mereka.
“Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, kami berharap dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sehingga tidak lagi tergantung pada bantuan sosial,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nina juga mengimbau kepada para Kuwu, RT, maupun RW agar lebih teliti dalam pendataan penerima bantuan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih, menjelaskan bahwa bantuan sosial berupa pemberdayaan masyarakat miskin bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
“Bantuan ini berupa peralatan dan bahan usaha yang diberikan kepada 217 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 8 kecamatan dan 18 desa/kelurahan melalui OPD terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian,” ungkapnya.
Adapun tambahan dari bantuan ini adalah pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang berasal dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Acara penyaluran bantuan ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi 8 Selly Andriany Gantina, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, Forkopimda Kabupaten Indramayu, Kepala Perangkat Daerah, serta Camat dan Kuwu/Lurah wilayah penerima bantuan.