Reporter : Saputra
sekbernews.id – INDRAMAYU Pemerintah Kabupaten Indramayu akan terus menjadi mitra kerja strategis PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan Indramayu dalam segala program pembangunan daerah khususnya terkait suksesnya Major Turn Around (TA) Tahun 2022.
Hal itu terungkap ketika Bupati Indramayu Nina Agustina menghadiri Grand Safety Talk dan Apel Persiapan Pengamanan Major TA Tahun 2022 di Lapangan Upacara PT. KPI RU VI Balongan Indramayu, Senin 7 Maret 2022.
Bupati Indramayu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menjalin sinergitas dengan PT. KPI RU VI Balongan Indramayu, sehingga diharapkan capaian-capaian program pembangunan daerah bisa terlaksanakan dengan baik, apalagi dalam pelaksanaan Major TA Tahun 2022 bisa dikerjakan sesuai target yang telah ditetapkan dan bisa berjalan dengan sukses.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Pemerintah Kabupaten Indramayu pekerjaan turn around bisa mencapai on quality, on zero accident, on budget dan on schedule, mudah-mudahan semuanya berjalan sukses,” terangnya.
BACA JUGA : Rumah Ma Itung Ambruk Tertimpa Pohon Besar, Akibat Angin Kencang
Dalam Grand Safety Talk dan Apel Persiapan Pengamanan Major TA Tahun 2022, Direktur Utama PT. KPI Djoko Priyono berkesempatan menjadi pembina apel. Dalam sambutannya ia mengatakan, bahwa Major TA RU VI Balongan ini merupakan kegiatan pemeliharaan yang telah dijadwalkan yang bertujuan mengembalikan performance seluruh peralatan yang sudah berjalan sekitar 5 tahun dan menuju performance yang ideal.
Disamping itu Major TA RU VI Balongan Indramayu dilakukan untuk menghadapi tantangan bisnis kedepan, sehingga untuk mensukseskan Major TA telah melibatkan banyak pihak baik dari unsur pekerja sampai Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Indramayu.
“Tentunya ini menjadi itikad baik kita semuanya maka marilah kita yang terpenting adalah menyatukan visi, untuk mencapai target yang telah dicanangkan bersama dan direncanakan bersama yaitu on quality, on zero accident, on budget dan on schedule,” ucapnya.
Sementara itu General Manager (GM) PT. KPI RU VI Balongan Indramayu Diandoro Arifian menjelaskan, Major TA Tahun 2022 untuk melakukan perbaikan peralatan agar dapat beroperasi sesuai dengan design seperti melaksanakan program rejuvenate atau peremajaan kembali dan meningkatkan kapasitas produksi untuk mencapai visi misi dan target kinerja perusahaan.
“Major TA akan dilaksanakan selama 45 hari dimulai pada 7 Maret 2022 sampai dengan 21 April 2022, lingkup pekerjaan dalam Major TA ini meliputi perbaikan atau maintenance seluruh unit. Jumlah total pekerja Major TA ini sebanyak 14.699 orang yang terdiri dari pekerja lokal Indramayu sekitar 68%, pekerja dari luar Indramayu berkisar 32%,” jelasnya.
Diandoro menerangkan, total pekerja yang besar ini juga sudah tercatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Tahun 2022 yang terlah diterima oleh RU VI Balongan pada kegiatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja pada februari lalu.
Selanjutnya, adapun jumlah pekerjaan yang dilaksanakan dalam Major TA Tahun 2022 ini sebanyak 5.281 item, yang memiliki tujuan pula untuk meningkatkan kapasitas produksi RU VI Balongan di event Major TA Tahun 2022 dengan melibatkan Direktorat Infrastruktur pada Project Refinery Development Master Plan (RDMP) RU VI Balongan Fase 1.
BACA JUGA : Bus Pariwisata Terbakar KM 61 di Tol Pandaan Malang
“Major TA Tahun 2022 ini memiliki project Refinery Development Master Plan (RDMP) RU VI Balongan Fase 1 yang juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas unit Crude Distillate Upgrading (CDU) dari 125.000 barel perhari menjadi 150.000 barel per hari dan project revitalisasi unit Residue Catalytic Cracking atau (RCC),” paparnya.
Pada Major TA Tahun 2022 akan dilakukan pula pengalihan jalan sementara yaitu Jalan Raya Balongan persis didepan kilang RU VI Balongan Indramayu terhitung mulai tanggal 7 Maret 2022 hingga 21 April 2022 atau kurang lebih selama 45 hari. Selain itu dalam pelaksanaan Major TA Tahun 2022 mengimplementasikan prosedur kesehatan sesuai dengan pandemi Covid-19 diantaranya penerapan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksinasi serta melakukan cek kesehatan bagi para pekerja.
Editor : L. Darsono