Sekbernews.id – SUMEDANG Bendungan Cipanas, yang berlokasi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Selasa (9/7). Lokasi ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Bendungan Cipanas terletak di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang dan di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Proyek strategis nasional ini mulai dibangun pada tahun 2016 dan memiliki kapasitas tampung air sebesar 250 juta meter kubik.
Dengan luas genangan mencapai 1.315 hektare dan tinggi 71,7 meter, bendungan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp2 triliun.
Bendungan Cipanas mampu menyediakan air baku sebanyak 850 liter per detik. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir di area seluas 701 hektare yang tersebar di Kecamatan Losarang dan Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.
Bendungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam padi para petani di lahan seluas 6.473 hektare. Ada rencana pengembangan irigasi seluas 2.800 hektare yang meliputi 500 hektare di Cipanas, 1.000 hektare di Cikawung, dan 1.300 hektare di Cibuluh.
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyatakan akan segera mengambil langkah untuk mengembangkan kawasan ini. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan Bupati Indramayu untuk mengembangkan potensi wisata di lokasi ini.
“Kami akan bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai untuk mengembangkan kawasan ini. Selain mendukung program swasembada pangan, Bendungan Cipanas juga memiliki potensi untuk menarik wisatawan,” jelasnya pada Rabu (10/7/2024).
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan bahwa Bendungan Cipanas akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Sumedang, Indramayu, bahkan Majalengka.
“Bendungan ini memiliki multifungsi yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat di Sumedang, Indramayu, dan Majalengka,” ujarnya.
