Sekbernews.id – INDRAMAYU Ratusan wali murid SD di Kabupaten Indramayu saat ini harap-harap cemas bercampur kesal. Pasalnya uang tabungan anaknya tidak bisa diambil.
Uang tabungan yang sedianya bisa diambil kapan saja, ternyata isapan jempol belaka. Sebab di penghujung akhir tahun ajaran, uang tabungan tersebut masih tertahan di sebuah koperasi.
Salah satu wali murid yang enggan disebut namanya mengaku bahwa sedianya uang tabungan tersebut bakal dipergunakan untuk keperluan tahun ajaran baru.
“Ya boro-boro bisa digunakan, uangnya saja belum cair sampai sekarang,” ungkapnya.
Wali murid ini mengaku anaknya sekolah di SDN I Plumbon. Ia tak sendiri, ada ratusan wali murid lainnya yang bernasib serupa. Uang tabungan tersebut tak bisa diambil meskipun sudah waktunya.
Usut punya usut, tabungan tersebut oleh pihak sekolah disimpan di Koperasi Mitra Jasa yang berkantor di Jalan Jenderal Sudirman, Indramayu.
Bahkan tak cuma SDN I Plumbon, ada puluhan Sekolah Dasar di Kabupaten Indramayu yang bernasib serupa. Uang mereka masih tertahan di pihak koperasi dan belum bisa dicairkan.
Ketua KSP Mitra Jasa, Ngadino, berjanji bakal mengembalikan seluruh tabungan tersebut pada tanggal 10 Juli 2024 mendatang.
“Ada 47 sekolah yang disimpan di kami, dengan total dana sekitar Rp7,8 miliar,” ungkap Ngadino, dikutip dari berbagai media, Minggu (16/6/2024).
Pihak koperasi saat ini sudah melakukan pengembalian secara bertahap.