Tuesday, November 26, 2024
HomeDaerahKPU Indramayu Gelar Bimtek PPS dan PPK, Bupati Nina: Pemilu Harus Jadi...

KPU Indramayu Gelar Bimtek PPS dan PPK, Bupati Nina: Pemilu Harus Jadi Pemersatu

Sekbernews.id – INDRAMAYU Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menggelar Bimbingan Teknis Terpadu untuk Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Training of Trainer (ToT) bagi Fasilitator Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Kegiatan ini diadakan di Embarkasi Haji, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, yang dihadiri oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, pada Selasa (23/1/2024).

Ketua KPU Indramayu, Masykur, menyampaikan bahwa tujuan dari bimbingan teknis dan ToT ini adalah untuk mempersiapkan panitia yang akan bertugas dalam Pemilu 14 Februari 2024.

“Kami ingin menciptakan penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Masykur.

Ia menambahkan, ada 1.106 peserta yang akan dilantik dan dibimbing untuk KPPS di setiap desa se-Kabupaten Indramayu. Pelantikan direncanakan pada 25 Januari 2024 oleh PPS, diikuti Bimbingan Teknis pada 26-28 Januari 2024.

“Para panitia harus paham tupoksi mereka pada hari pemungutan suara. Kami harap PPS dapat melatih KPPS untuk bekerja sesuai fungsi dan jobdesk masing-masing,” terangnya.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu Ir. Aep Surahman, Ketua KPU Indramayu Masykur, M.Pd., Ketua Bawaslu Ahmad Tabroni, Camat, serta PPK dan PPS seluruh Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina berharap Pemilu di Kabupaten Indramayu berjalan kondusif.

“Perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar. Pemilu ini harus menjadi momentum pemersatu masyarakat,” ucap Nina.

Ia menambahkan, pemerintah Kabupaten Indramayu berperan sebagai fasilitator dalam Pemilu, khususnya terkait pendanaan.

Terdapat 1.373.776 pemilih tetap yang telah ditetapkan di Kabupaten Indramayu, tersebar di 5.316 TPS dari 317 desa di 31 Kecamatan.

“Pemilu harus dijalankan dengan aturan yang jelas, adil, dan jujur. Kita berharap Bimbingan Teknis ini meningkatkan pemahaman panitia, dari KPU Kabupaten hingga tingkat TPS, dalam pemungutan dan rekapitulasi suara,” tegasnya.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru