Sekbernews.id – Hari Televisi Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 21 November, memiliki sejarah yang menarik dan berdampak besar pada dunia.
Nama ‘televisi’ berasal dari kata Yunani ‘tele’, yang berarti ‘jauh’, dan kata Latin ‘vision’, yang berarti ‘tampak’.
Sejarah Televisi
Penemuan televisi berkaitan dengan hukum gelombang elektromagnetik yang dikembangkan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday.
Awal mula televisi bermula dari penemuan kawat selenium oleh Joseph May pada tahun 1872, yang menyadari bahwa sinar matahari dapat mengubah kawat tersebut.
Beberapa tahun kemudian, Maurice LeBlanc mengusulkan mekanisme pemindaian gambar, dan Paul Nipkow mengembangkan mesin dengan cakram berputar untuk menyiarkan gambar bergerak.
John Logie Baird dari Skotlandia, pada tahun 1925, mengembangkan sistem yang membagi gambar menjadi 30 garis dan berhasil melakukan penyiaran melintasi Atlantik pada tahun 1928.
Pada saat yang sama, di Amerika, Philo Farnsworth menciptakan sistem televisi sendiri, dan Vladimir Zworykin mengembangkan kamera tabung elektronik pertama, ikonoskop.
Peristiwa monumental dalam sejarah televisi adalah siaran langsung penobatan Raja George VI oleh BBC Inggris pada tahun 1937, yang menghasilkan penjualan hampir 9.000 set televisi.
Transformasi dari televisi hitam putih menjadi digital dimulai pada akhir abad ke-19 dengan penelitian AA Polumordvinov tentang cakram Nipkow dengan filter berwarna.
Kemudian, pada tahun 1987, NHK Jepang mendemonstrasikan High Definition Television (HDTV), diikuti oleh Amerika Serikat yang meluncurkan sistem televisi digital pertama pada Juni 1990.
Televisi telah mengubah dunia dengan cara yang signifikan. Di era 1950-1970, penjualan televisi meningkat secara dramatis, dengan hampir 1 miliar unit terjual pada akhir 1990-an.
Televisi tidak hanya mengubah cara orang menghabiskan waktu di rumah, tetapi juga mempengaruhi bidang lain seperti politik, sosial, dan olahraga.
Penggunaan televisi di dunia politik menjadi penting sejak siaran berita pencalonan presiden AS pada tahun 1952, dengan debat Kennedy-Nixon pada tahun 1960 menunjukkan betapa pentingnya televisi dalam mempengaruhi opini publik.
Pentingnya Hari Televisi Sedunia
Pentingnya televisi sebagai media informasi dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tanggal 21 dan 22 November 1996, PBB menyelenggarakan Forum Televisi Dunia pertama, di mana para tokoh media dunia bertemu untuk membahas peran penting televisi.
Pengakuan ini menghasilkan penetapan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai televisi sebagai alat utama dalam menyampaikan informasi, berdampak pada keputusan publik dan menghibur masyarakat.
