Sekbernews.id – BONDOWOSO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggebrak Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dengan operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (15/11/2023).
Operasi ini dilakukan dalam kerangka penyelidikan terhadap dugaan korupsi pada proyek-proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah tersebut.
Dua individu, termasuk seorang pejabat dari kejaksaan dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bondowoso, terjaring dalam OTT ini. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, membenarkan berlangsungnya operasi ini.
“Benar,” ujar Ghufron, yang juga mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej).
Namun, ia belum memberikan detail lebih lanjut mengenai kasus yang menjadi fokus OTT tersebut.
Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, yang dipimpin oleh Kepala Kejari Puji Triasmoro, telah aktif menyelidiki dugaan korupsi pada sejumlah proyek infrastruktur di daerah tersebut.
“Ada beberapa penyelidikan terkait Pemkab Bondowoso yang sedang kami tangani sekarang,” tutur Triasmoro melalui Kasi Pidsus Alexander Silaen pada Senin (9/10/2023).
Kasus ini terpusat pada proyek infrastruktur dengan nilai anggaran yang signifikan, mencapai miliaran rupiah, meliputi jalan, jembatan, irigasi, perumahan rakyat, dan fasilitas publik lainnya.
Sumber dana untuk proyek-proyek tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) periode 2022-2023.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Kejari Bondowoso melibatkan berbagai pihak, mulai dari ASN sebagai pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, panitia tender, hingga para pengusaha yang menjadi rekanan dalam proyek-proyek tersebut.
Meskipun telah ada beberapa orang yang diperiksa, detail terkait proyek dan individu yang terlibat masih dirahasiakan.
Operasi OTT KPK ini merupakan langkah penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya dalam sektor infrastruktur yang sering kali rawan praktik korupsi.
KPK, dalam pernyataan resminya, menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan proyek pemerintah, serta komitmen kuat dalam memberantas korupsi di semua level pemerintahan.
Kegiatan OTT di Bondowoso ini menunjukkan keseriusan KPK dalam mengatasi korupsi, yang telah lama menjadi masalah besar di Indonesia
Dengan adanya operasi ini, diharapkan akan ada efek jera bagi pelaku korupsi serta mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan proyek pemerintah.
Sementara itu, masyarakat Bondowoso menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, berharap bahwa keadilan akan ditegakkan dan praktik korupsi dapat diberantas dari akarnya.
Penyelidikan yang dilakukan oleh KPK dan Kejari Bondowoso diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di daerah tersebut.