Sekbernews.id – INDRAMAYU Berkarung-karung beras yang sedianya bakal didapatkan para petani Indramayu pada musim panen depan, tampaknya hanya impian. Pasalnya sawah mereka dilanda kekeringan.
Seperti yang terjadi di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Belasan petani mengunggah video yang mengeluhkan kondisi sawahnya yang kering kerontang.
Pada video tersebut, belasan petani dari Desa Ranjeng berdiri diatas lahan sawahnya yang tak ada air sama sekali. Sehingga tanaman padi tidak tumbuh dengan baik.
“Lihatlah tak ada air sama sekali, padahal modal kami sudah banyak,” ungkap salah satu petani dalam video tersebut dalam Bahasa Indramayu.
Petani lain dalam video tersebut meminta Pemerintah Daerah untuk segera membenahi masalah ini, sehingga para petani di Indramayu terutama di Kecamatan Losarang tidak mengalami gagal panen.
“Katanya Indramayu lumbung padi, tapi kenyataannya sawah malah kesulitan air,” ungkapnya.
Jika kondisi ini dibiarkan, lanjutnya, maka para petani bakal mengalami gagal panen. Sebab sawah yang sudah ditanami padi sudah mengering dan tanahnya retak karena nihilnya air.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @indramayu.info pada Senin (7/8/2023) tersebut viral. Hingga saat ini sudah ditonton 27 ribu kali dan ratusan kali dibagikan.
Hingga saat ini, terkait beredar luasnya keluhan petani dalam video tersebut, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah setempat atau yang mewakilinya.
Penulis : Edy
Editor : Kacim