Sekbernews.id – INDRAMAYU Angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Indramayu menurun drastis. Capaian kabupaten dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina ini membuat angka kemiskinan ekstrim di Provinsi Jawa Barat juga menurun.
Hal ini terungkap dalam publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat baru-baru ini. Pada mulanya Kabupaten Indramayu memiliki angka miskin ekstrim 75.820 jiwa pada 2021. Namun berdasarkan publikasi itu, kini jumlahnya menurun 22.770, sehingga totalnya ada 53.050 jiwa.
Bupati Nina menyebut capaian ini sangat luar biasa. Pasalnya kemiskinan ekstrim akibat pandemi Covid-19 yang mencapai 12,70% pada 2021, kini mulai menurun drastis.
“Capaian yang sangat luar biasa,” ungkap Bupati Nina pada Sabtu (21/1).
Nina menyebutkan berbagai usaha telah dilakukan Pemkab Indramayu supaya perekonomian masyarakat bangkit. Pihaknya telah meluncurkan program ketahanan pangan, program perempuan berdikari (PERI), kredit usaha warung kecil (Kruwcil), serta kegiatan UMKM mandiri.
“Insyaallah dengan kerjasama yang lebih baik, dan semangat membangun yang lebih tinggi kedepannya Kabupaten Indramayu bisa terus bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, pendapatan masyarakat meningkat, dan angka kemiskinan ekstrem dapat kita minimalisir,” pungkasnya.
Ikuti Sekbernews.id di Google News.