Tuesday, November 26, 2024
HomeKesehatan12 Februari Hari Epilepsi Internasional, Ini Sejarahnya

12 Februari Hari Epilepsi Internasional, Ini Sejarahnya

Sekbernews.id – Tanggal 12 Februari menandai observasi penting dalam kalender kesehatan global sebagai Hari Epilepsi Internasional. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang epilepsi, suatu kondisi neurologis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Dengan memahami lebih dalam tentang epilepsi dan memperingati hari ini, masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi stigma dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.

Pengertian Epilepsi

Epilepsi adalah gangguan otak kronis yang ditandai dengan kejang berulang, yang dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Kejang dalam epilepsi terjadi akibat aktivitas listrik yang berlebihan dalam otak.

Kondisi ini dapat mempengaruhi orang-orang dari semua usia, latar belakang, dan wilayah geografis. Meskipun penyebab spesifik epilepsi dapat beragam, mulai dari genetik, cedera kepala, hingga infeksi otak, banyak kasus yang tidak memiliki penyebab yang diketahui.

Hari Epilepsi Internasional

Hari Epilepsi Internasional bermula dari inisiatif bersama antara International Bureau for Epilepsy (IBE) dan International League Against Epilepsy (ILAE).

Tujuannya adalah untuk memberikan platform bagi masyarakat, organisasi kesehatan, dan individu yang terpengaruh oleh epilepsi untuk berbagi cerita, meningkatkan kesadaran, dan mendorong penelitian serta pendidikan tentang epilepsi.

Dipilihnya tanggal 12 Februari memiliki simbolisme tersendiri yang bertujuan untuk memperkuat pesan global tentang pentingnya pengakuan dan dukungan terhadap epilepsi.

Sejak diperkenalkannya, Hari Epilepsi Internasional telah menjadi momen penting untuk memobilisasi upaya kolektif dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh komunitas epilepsi.

Penutup

Hari Epilepsi Internasional bukan hanya tentang memperingati, melainkan juga tentang mengambil tindakan. Dengan meningkatkan pemahaman tentang epilepsi, masyarakat dapat membantu mengurangi stigma dan mendukung inisiatif penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampak.

Hari ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya solidaritas, empati, dan upaya berkelanjutan dalam menghadapi epilepsi. Dengan bersama-sama, kita dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan mereka yang berjuang dengan kondisi ini setiap hari.

Rizki Adi Natahttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita hiburan, olahraga, serta kesehatan.
Berita Terkait

terbaru