Sekbernews.id – Mengonsumsi makanan manis memang menggugah selera, namun, perlu diingat bahwa kelebihan gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Kondisi ini dapat berujung pada gangguan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular.
Kadar gula darah yang stabil merupakan hal penting untuk kesehatan tubuh. Idealnya, kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72-99 mg/dL, sedangkan setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda yang muncul akibat kelebihan gula dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda tubuh yang perlu diwaspadai:
- Kaki dan Tangan Sering Kesemutan: Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik. Gejala yang muncul biasanya berupa sensasi kesemutan atau mati rasa pada kaki dan tangan.
- Sering Haus dan Buang Air Kecil: Merasa haus secara berlebihan dan sering buang air kecil bisa menjadi indikator bahwa tubuh mengandung terlalu banyak gula. Hal ini menandakan bahwa ginjal sedang bekerja keras untuk membuang kelebihan glukosa.
- Gusi Berdarah: Penyakit gusi menjadi salah satu komplikasi diabetes yang membuat penyakit ini sulit dikendalikan. Kadar gula tinggi menyebabkan peningkatan glukosa dalam air liur, memicu pertumbuhan bakteri dan berpotensi menyebabkan penyakit gusi.
- Sering Kelelahan: Ketidakmampuan tubuh untuk memproses insulin dengan baik atau kekurangan insulin dapat menyebabkan gula menumpuk dalam darah, sehingga mengakibatkan kelelahan yang berkepanjangan.
- Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala: Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, mengganggu penglihatan dan sering disertai dengan sakit kepala.
- Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang: Penderita diabetes sering mengalami kesulitan dalam penyembuhan luka, karena diabetes merusak saraf yang dapat memperlambat sirkulasi darah.
- Mudah Lapar, tapi Berat Badan Menurun: Penderita gula darah tinggi cenderung merasa lapar secara berlebihan namun mengalami penurunan berat badan yang signifikan, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
- Sering Mengalami Infeksi Jamur: Penderita diabetes rentan terhadap infeksi jamur di area genital karena tingginya kadar glukosa dalam darah.
- Perubahan Kulit: Penderita diabetes sering mengalami perubahan pada kulit seperti munculnya kutil dan perubahan warna serta kelembaban pada beberapa area kulit.
Penting untuk diingat bahwa mengenali tanda-tanda ini dapat membantu dalam pencegahan dan penanganan dini terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol. Konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.
