Sekbernews.id – CIREBON Minyak goreng subsidi merek MinyaKita diduga dipalsukan dan mulai beredar di Kota Cirebon. Produk oplosan tersebut dikemas menyerupai produk asli, tetapi terdapat perbedaan mencolok pada warna dan kualitas.
MinyaKita asli memiliki warna jernih, sedangkan versi palsunya cenderung gelap dan mengandung endapan hitam yang menyerupai minyak bekas pakai. Perbedaan ini menjadi ciri utama yang dapat diwaspadai masyarakat.
Seorang pedagang kecil di Cirebon, Amay, menjadi salah satu korban dari peredaran minyak palsu ini. Ia tanpa sengaja membeli produk tersebut dari distributor yang tidak ia kenal.
“Awalnya saya tidak curiga. Namun, beberapa pelanggan mengeluh soal rasa dan warna minyak ini. Setelah diperiksa, warnanya kehitaman dan baunya berbeda,” ungkap Amay saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/1/2025).
Menyadari produk yang dijualnya palsu, Amay segera menghentikan penjualannya. Ia mengaku dirugikan dan berharap pemerintah serta aparat terkait segera mengambil tindakan tegas.
“Minyak oplosan seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Saya berharap ada langkah cepat agar tidak semakin banyak korban,” ujarnya.
Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat dan mendorong Kepolisian serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera melakukan investigasi. Langkah ini penting untuk memastikan keamanan produk minyak goreng yang beredar di pasaran.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan memeriksa secara teliti sebelum membeli produk MinyaKita. Pemeriksaan ekstra diperlukan, terutama jika produk berasal dari distributor yang tidak resmi.