Sekbernews.id – INDRAMAYU Ratusan warga memadati operasi pasar beras murah yang digelar di Pasar Jatibarang, pada Rabu (22/2). Pasar ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Perum Bulog Indramayu.
Pada pasar murah ini, harga beras memang dijual lebih murah dari pasar. Perkilonya dibanderol Rp9.400, sementara di pasaran saat ini sudah mencapai RpRp11.500.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nina menyampaikan keberadaan operasi pasar ini bertujuan untuk menekan laju inflasi daerah.
“Selain menekan laju inflasi, operasi pasar ini juga dalam rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” terang Bupati Nina.
Pelaksanaan pasar murah ini juga diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pokok yang salah satunya harga beras menjelang datangnya bulan suci ramadhan.
Bupati Nina berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Sebab menurutnya apa yang dijalankan oleh pemerintah daerah tak lain adalah demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian, Ahmad Budiharto, menjelaskan harga beras telah mengalami kenaikan sejak Desember 2022 lalu.
“Beras kualitas medium Rp10.700 perkilo dan kualitas premium Rp12.100 perkilo. Sementara di bulan Februari ini harga beras medium Rp11.500 dan kualitas premium Rp12.500,” jelas Budiharto.
Untuk kegiatan pasar beras murah ini, Bulog menyediakan beras sebanyak 20 ton dengan kemasan 5kg yang dijual Rzp47.000.
*Ikuti berita terbaru Sekbernews di Google News.