Thursday, July 24, 2025
HomeDaerahTawuran di Indramayu Digagalkan, Polisi Amankan Remaja dan Samurai di Terisi

Tawuran di Indramayu Digagalkan, Polisi Amankan Remaja dan Samurai di Terisi

Ads

Sekbernews.id – INDRAMAYU Upaya Polsek Terisi dalam mencegah aksi kekerasan remaja kembali membuahkan hasil. Tiga remaja laki-laki berhasil diamankan saat diduga hendak melakukan aksi tawuran di Blok Cagak Kroya, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (22/7/2025) sore. Ketiganya yakni RH (15), FS (14), dan RAM (16), seluruhnya merupakan warga Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Terisi, AKP Joni, membenarkan adanya penggagalan aksi tawuran tersebut. Dalam keterangannya pada Rabu (23/7/2025), Joni menjelaskan bahwa tindakan ini berawal dari laporan masyarakat dan perangkat Desa Cikawung mengenai keberadaan sejumlah remaja mencurigakan yang diduga hendak terlibat tawuran.

“Mendapat laporan itu, kami langsung menurunkan personel ke lokasi. Benar saja, di sana kami mendapati tiga remaja yang sedang menunggu teman-temannya yang diduga akan bergabung untuk melakukan tawuran,” ungkap AKP Joni.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu bilah samurai, satu bilah golok, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam tanpa pelat nomor dan tanpa dokumen kendaraan. Berdasarkan pemeriksaan awal, samurai diketahui milik RAM, sedangkan golok dibawa oleh RH.

Ketiga remaja ini mengaku hendak tawuran dengan kelompok lain yang dikenal dengan sebutan penawa1995.poesat. Beruntung, aksi kekerasan tersebut berhasil dicegah sebelum sempat terjadi.

“Upaya pencegahan semacam ini akan terus kami lakukan melalui patroli rutin dan deteksi dini. Kami berkomitmen untuk menekan angka kenakalan remaja yang dapat berkembang menjadi aksi kekerasan,” tegas Joni.

Ia juga mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anak mereka, terutama di luar rumah. “Polri hadir bukan semata untuk menindak, tetapi juga mencegah. Diperlukan kerja sama dari keluarga dan lingkungan sekitar agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam perilaku yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” imbaunya.

Saat ini, ketiga remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Terisi. Mengingat usia mereka yang masih di bawah umur, penanganan kasus ini akan ditempuh melalui pendekatan pembinaan dan pencegahan, guna memberikan efek jera tanpa mengabaikan masa depan mereka.

Berita Terkait

terbaru