Sekbernews.id – INDRAMAYU Setiap tanggal di kalender menyimpan sejarah atau momen penting di baliknya. Banyak dari tanggal-tanggal ini dijadikan hari peringatan agar selalu diingat dan diperingati tiap tahunnya. Begitu pula dengan tanggal 3 Oktober yang tak lepas dari sejumlah peristiwa bersejarah.
Lalu, apa yang istimewa dari 3 Oktober 2024? Mari kita lihat beberapa peristiwa yang terkait dengan tanggal ini.
Hari Peristiwa Kebon Rojo
Di Kota Pekalongan, tanggal 3 Oktober diperingati sebagai Hari Peristiwa Kebon Rojo. Hari ini menjadi momen mengenang usaha warga setempat untuk mengambil alih kekuasaan pemerintahan dari Jepang.
Kejadian ini bermula ketika kabar kemerdekaan Indonesia baru sampai di Pekalongan dua hari setelah proklamasi. Pemerintah Jepang saat itu mengundang tiga wakil dari masyarakat Pekalongan—KNID, BPKKP, dan Angkatan Muda—untuk berunding.
Dalam perundingan tersebut, diajukan tiga tuntutan: Jepang harus menyerahkan kekuasaannya secara damai kepada Indonesia, pelucutan senjata tentara Jepang, serta jaminan keselamatan bagi mereka.
Perundingan yang seharusnya berlangsung pada 1 Oktober 1945, ditunda dan baru dilaksanakan pada 3 Oktober 1945 pukul 10.00 WIB. Namun, tak ada satupun tuntutan yang disetujui oleh pihak Jepang. Kondisi ini memicu amarah rakyat yang kemudian mengepung gedung Kempetai, menurunkan bendera Jepang, dan menggantinya dengan Sang Merah Putih.
Sebagai pengingat atas kejadian ini, sebuah monumen didirikan di Lapangan Kebon Rejo, lengkap dengan patung bambu yang melambangkan perlawanan rakyat.
Hari Lahirnya Pembela Tanah Air (PETA)
Pada 3 Oktober 1943, Panglima Tentara Ke-16, Kumakici Harada, mengeluarkan aturan tentang pembentukan PETA (Pembela Tanah Air). PETA dibentuk untuk membantu Jepang menghadapi sekutu dalam Perang Dunia II, khususnya di Jawa, Bali, dan Sumatera.
Namun, bagi bangsa Indonesia, PETA menjadi sarana bagi para pemuda untuk mendapatkan pelatihan militer dan memupuk semangat perjuangan. Perekrutan anggota dilakukan oleh Bappen (Dinas Intel Tentara Ke-16), dengan melibatkan pemuda usia 18 hingga 25 tahun. Latihan pertama dimulai pada 15 Oktober 1943, dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan terpelajar.
PETA memainkan peran penting dalam mempercepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang salah satu puncaknya adalah Peristiwa Rengasdengklok.
Hari Kemerdekaan Irak
Sejarah Irak bermula ketika wilayah tersebut berada di bawah kekuasaan Ottoman pada tahun 1831, sebagai bagian dari kekaisaran tersebut. Irak saat itu terdiri dari tiga provinsi besar: Basra, Baghdad, dan Mosul.
Pada tahun 1920, rakyat Irak bangkit melawan pemerintahan baru yang diterapkan Inggris setelah jatuhnya Ottoman. Protes besar pecah di Baghdad dan memicu pemberontakan bersenjata, yang akhirnya ditumpas oleh pasukan Inggris. Namun, pada 1922, Irak menandatangani perjanjian dengan Inggris yang menjadi jalan bagi kemerdekaan penuh.
Akhirnya, pada 3 Oktober 1932, Irak resmi menjadi negara merdeka dengan Faisal I bin Al-Hussein sebagai rajanya, di bawah pengawasan Inggris.
National Boyfriend Day
Di Amerika Serikat, setiap tanggal 3 Oktober diperingati sebagai National Boyfriend Day. Hari ini dirayakan sejak awal 2000-an sebagai bentuk penghargaan terhadap pasangan pria. Hubungan asmara, seperti halnya hubungan lainnya, kadang dihadapkan pada berbagai tantangan dan pengorbanan.
National Boyfriend Day adalah momen bagi para kekasih untuk menunjukkan rasa terima kasih dan menghargai pasangan pria mereka, sebagai salah satu kunci dari hubungan yang sehat.
Virus Appreciation Day
Tak banyak yang tahu, tetapi 3 Oktober juga diperingati sebagai Virus Appreciation Day. Sejarah ini berkaitan dengan virus cacar sapi yang secara tak langsung menjadi awal mula penemuan vaksin pertama di dunia.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang terpapar virus cacar sapi, yang tidak mematikan, tidak terjangkit cacar manusia yang jauh lebih berbahaya. Dari temuan inilah, vaksin cacar pertama kali diciptakan, menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
Jadi, tanggal 3 Oktober ternyata memiliki banyak cerita menarik dan sejarah penting yang patut dikenang.