Thursday, December 5, 2024
HomePolitikSyaefudin Tegaskan Dirinya Masih Kader Partai Golkar

Syaefudin Tegaskan Dirinya Masih Kader Partai Golkar

Sekbernews.id – INDRAMAYU Meski hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan, pasangan Lucky Hakim dan Syaefudin telah memperoleh suara signifikan sebesar 68 persen dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Pasangan yang didukung oleh partai NasDem dan PKS ini berhasil mengungguli Bupati petahana Nina Agustina.

Bahkan, Nina yang masa jabatannya akan berakhir dalam dua bulan mendatang, secara terbuka mengakui kemenangan pasangan tersebut.

Keberhasilan Lucky Hakim dan Syaefudin ini mencatatkan dinamika politik baru di Indramayu, yang selama 25 tahun terakhir dikenal sebagai basis kuat Partai Golkar. Syaefudin, Wakil Bupati terpilih, merupakan tokoh Golkar yang menonjol.

Syaefudin, yang sudah lama menjadi kader Partai Golkar, menegaskan bahwa ia tetap setia pada partai tersebut.

“Saya masih kader Golkar dan memegang KTA (kartu tanda anggota),” ujarnya pada Selasa (3/12/2024) sebagaimana dikutip dari rri.co.id.

Terkait pencopotannya dari jabatan Ketua DPD Golkar Indramayu, Syaefudin menjelaskan bahwa hal itu hanya terkait posisinya sebagai ketua, bukan status keanggotaannya di partai.

“Saya hanya dicopot dari jabatan ketua, tidak dipecat dari Golkar,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatannya dalam Pilkada 2024, yang diusung oleh NasDem dan PKS, tidak membuatnya beralih menjadi kader salah satu partai tersebut.

“Saya memang sempat ke gedung PKS waktu menerima rekomendasi Pilkada, tapi itu tidak mengubah status saya sebagai kader Golkar,” katanya sambil tersenyum.

Rencana Rekonsiliasi

Setelah resmi dilantik sebagai Wakil Bupati bersama Lucky Hakim, Syaefudin menyatakan komitmennya untuk menjalin kembali hubungan baik dengan Partai Golkar.

“Saya tidak punya masalah dengan Golkar, termasuk dengan teman-teman di dalamnya. Saya akan berupaya melakukan rekonsiliasi demi kebaikan Indramayu,” ujarnya.

Syaefudin menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen untuk membangun Indramayu bersama Golkar.

“Saya tegaskan lagi, saya tidak akan pindah ke partai lain. Jika rekonsiliasi dengan Golkar berhasil, kita akan bekerja sama untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Indramayu,” tutup Ketua DPRD Indramayu periode 2019-2024 ini.

Berita Terkait

terbaru