Sekbernews.id – JAKARTA Lembaga survei Polling Institute baru saja merilis hasil survei terbaru yang menyoroti elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilihan umum tahun 2024.
Survei ini menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memiliki keunggulan tipis dalam pertarungan head to head melawan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dikenal sebagai AMIN.
Metodologi survei ini dilakukan melalui teknik random digit dialing (RDD), di mana 1.496 responden dipilih secara acak melalui pembangkitan nomor telepon. Proses ini meliputi validasi dan screening untuk memastikan keakuratan data.
Margin of error dari survei ini adalah sekitar ± 2.6% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan secara telepon oleh pewawancara yang terlatih.
Hasil survei menunjukkan dinamika yang menarik dalam preferensi pemilih. Dalam survei yang dilaksanakan pada tanggal 25 hingga 28 Oktober 2023, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan sebesar 33.3%, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md lebih unggul dengan 46.9%.
Namun, dalam survei terbaru yang dilaksanakan pada 15 hingga 17 November 2023, terjadi perubahan signifikan. Anies-Muhaimin meningkat menjadi 39.2%, sementara Ganjar-Mahfud turun menjadi 41.4%.
Menariknya, ada perpindahan basis dukungan yang sebelumnya mengarah ke Prabowo-Gibran kini berpindah ke Ganjar-Mahfud, namun terjadi penurunan dibandingkan dengan temuan survei sebelumnya. Sementara itu, dukungan kepada Anies-Muhaimin justru menunjukkan tren peningkatan.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Rahmat Kurniawan, mengomentari hasil survei ini. “Perubahan dukungan pemilih ini menunjukkan dinamika politik yang sangat cair menjelang pemilu. Faktor kebijakan, personalitas kandidat, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat bisa sangat berpengaruh,” ujar Dr. Kurniawan, pada Kamis (23/11/2023).
