Sekbernews.id – Film The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor merupakan film ketiga dalam franchise The Mummy, yang pertama kali memulai petualangan arkeologi penuh aksi pada tahun 1999.
Dalam sekuel ketiganya ini, film bergeser dari setting Mesir ke China, menghadirkan kisah yang berbeda dengan nuansa mitologi dan budaya yang baru.
Disutradarai oleh Rob Cohen, film ini menghadirkan petualangan keluarga O’Connell sekali lagi melawan musuh berbahaya, kali ini dalam bentuk Kaisar Naga yang kembali dari kematian.
Meski mendapat ulasan yang bervariasi, film ini tetap memiliki daya tarik bagi penggemar aksi dan fantasi, terutama karena elemen mitologi Asia yang diusung.
Sinopsis
Setelah beberapa tahun sejak petualangan terakhir mereka, Rick O’Connell dan istrinya Evelyn kini hidup tenang di Inggris. Sementara itu, anak mereka Alex O’Connell, yang kini telah dewasa, mengikuti jejak orang tuanya sebagai seorang arkeolog.
Alex tak sengaja menemukan makam Kaisar Naga yang dikutuk oleh penyihir jahat bernama Zi Yuan.
Namun, hal yang tak diharapkan pun terjadi; Kaisar yang disegel selama lebih dari 2000 tahun terbangun dari tidurnya yang panjang dan berencana untuk menguasai dunia dengan kekuatan yang dimilikinya.
Bersama dengan Evelyn, Rick, dan pamannya Jonathan, Alex harus menghentikan kebangkitan sang Kaisar Naga sebelum terlambat.
Dengan latar belakang China kuno dan kejar-kejaran penuh aksi di pegunungan Himalaya, petualangan ini membawa keluarga O’Connell ke dalam pertarungan antara kebaikan dan kekuatan jahat yang tak terbayangkan.
Alur Cerita
Film dimulai dengan latar sejarah China kuno, di mana seorang Kaisar yang ambisius, dikenal sebagai Kaisar Naga, berusaha menguasai seluruh wilayah. Kaisar ini tidak hanya memiliki kekuatan militer yang besar, tetapi juga mempelajari ilmu hitam yang memungkinkan dirinya untuk mengendalikan lima elemen alam.
Namun, Kaisar dikhianati oleh penyihir Zi Yuan, yang mengutuknya dan seluruh pasukannya menjadi patung terakota.
Cerita beralih ke masa kini (1946), di mana Rick dan Evelyn O’Connell telah pensiun dari dunia petualangan, tetapi anak mereka, Alex, menemukan makam Kaisar Naga di China.
Meskipun awalnya tidak berniat untuk terlibat lagi dalam petualangan, Rick dan Evelyn terpaksa bergabung dengan Alex setelah Kaisar Naga dibangkitkan oleh pengikut setianya yang ingin melihat kekuasaan sang Kaisar kembali.
Setelah kebangkitan Kaisar, keluarga O’Connell harus berpacu dengan waktu untuk menghentikannya sebelum Kaisar berhasil mencapai Lembah Keabadian, di mana dia bisa menghapus kutukannya dan menjadi abadi.
Perjalanan mereka dipenuhi dengan adegan laga spektakuler, mulai dari pengejaran di jalan-jalan Shanghai hingga pertempuran di pegunungan Himalaya. Dalam pertarungan klimaks, mereka dibantu oleh Zi Yuan dan putrinya, Lin, yang telah menjaga rahasia tentang kekuatan dan kelemahan sang Kaisar.
Dengan latar belakang pertempuran epik antara pasukan terakota dan mumi kuno lainnya, film ini menawarkan adegan aksi yang mendebarkan, meskipun alur ceritanya agak terprediksi dan klise.
Data Film
| Judul | The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor |
|---|---|
| Sutradara | Rob Cohen |
| Produser | Stephen Sommers, Bob Ducsay, Sean Daniel |
| Penulis Naskah | Alfred Gough, Miles Millar |
| Pemain Utama | Brendan Fraser, Jet Li, Maria Bello, John Hannah |
| Tanggal Rilis | 1 Agustus 2008 |
| Durasi | 112 menit |
| Genre | Aksi, Petualangan, Fantasi |
| Negara Produksi | Amerika Serikat |
| Bahasa | Inggris |
| Anggaran Produksi | $145 juta |
| Pendapatan Kotor | $401 juta |
Film The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor mungkin bukan yang terbaik dari trilogi The Mummy, namun tetap menjadi hiburan seru dengan aksi dan elemen fantasi yang mendominasi. Pertarungan antara keluarga O’Connell dan Kaisar Naga menjadi sajian yang menarik, terutama bagi para penggemar petualangan yang serba cepat dan penuh misteri.



