Sekbernews.id – Film Hellboy (2019) adalah reboot dari seri Hellboy yang populer di awal 2000-an. Film ini disutradarai oleh Neil Marshall dan dibintangi oleh David Harbour sebagai karakter utama, menggantikan Ron Perlman yang sebelumnya ikonik dalam peran tersebut.
Sebagai penggemar komik dan film fantasi, saya menyambut baik upaya reboot ini dengan harapan bisa menyajikan cerita yang lebih segar, namun film ini memicu beragam tanggapan dari kritikus dan penonton. Mari kita ulas bagaimana Hellboy (2019) mencoba menghidupkan kembali karakter demonik pahlawan ini.
Sinopsis
Hellboy adalah iblis yang dibesarkan oleh Professor Bruttenholm setelah diangkat dari dimensi lain oleh Nazi dalam upaya untuk memanggil kekuatan gaib. Dalam film 2019, Hellboy berhadapan dengan penyihir kuno bernama Nimue, The Blood Queen, yang ingin menghancurkan umat manusia.
Nimue berhasil lolos dari penjara kekal dan berencana menguasai dunia dengan kekuatan gelapnya. Hellboy harus berjuang antara sisi iblisnya yang terus dipanggil untuk berbuat jahat dan kemanusiaan yang tumbuh dalam dirinya, sambil menghadapi banyak makhluk supranatural.
Alur Cerita
Film ini dimulai dengan pengenalan Nimue, The Blood Queen, seorang penyihir yang dihancurkan dan disegel oleh Raja Arthur beberapa abad yang lalu. Kembali ke masa sekarang, Hellboy sedang dalam misi untuk menghadapi vampire di Meksiko.
Dia kemudian dipanggil kembali oleh B.P.R.D. (Bureau for Paranormal Research and Defense) untuk menghentikan ancaman global yang muncul dari kebangkitan Nimue.
Dalam perjalanan, Hellboy terjebak dalam konflik internal antara takdirnya sebagai pemimpin kiamat atau sebagai pelindung umat manusia. Di sisi lain, Nimue terus berusaha merayu Hellboy untuk mengambil takdirnya sebagai raja kegelapan.
Pertarungan mereka membawa Hellboy ke dalam dunia fantasi penuh dengan makhluk aneh, dari peri jahat hingga raksasa. Adegan-adegan aksi berdarah-berdarah cukup mendominasi, memberikan nuansa yang lebih brutal dibanding versi-versi sebelumnya.
Film ini juga menghadirkan karakter-karakter seperti Alice Monaghan, yang memiliki kemampuan mistis, dan Ben Daimio, seorang prajurit dengan rahasia kelamnya sendiri. Bersama, mereka berusaha mengalahkan Nimue dan menghindari kiamat.
Puncak film terjadi saat Hellboy harus membuat keputusan penting: apakah ia akan menerima sisi gelapnya atau mempertahankan kemanusiaannya.
Meskipun plotnya dipenuhi aksi dan efek visual yang cukup menarik, narasinya terasa agak tergesa-gesa dan kurang pengembangan karakter yang dalam. Ini membuat beberapa momen emosional yang seharusnya kuat terasa datar.
Data Film
Detail Film | Informasi |
---|---|
Judul | Hellboy |
Tahun Rilis | 2019 |
Sutradara | Neil Marshall |
Pemeran Utama | David Harbour, Milla Jovovich, Ian McShane |
Genre | Aksi, Fantasi, Horor |
Durasi | 121 menit |
Rating | R (untuk kekerasan dan bahasa) |
Studio Produksi | Lionsgate, Millennium Films |
Hellboy (2019) mencoba memberikan sensasi aksi brutal dan dunia supranatural yang gelap. Bagi para penggemar genre fantasi-horor yang menyukai visualisasi monster dan adegan pertarungan epik, film ini mungkin cukup menghibur. Namun, bagi mereka yang mengharapkan cerita yang lebih mendalam dan emosional, film ini mungkin akan terasa kurang memuaskan.