Sekbernews.id – JAKARTA Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman ini menjadi bagian dari langkah evaluasi yang dilakukan PSSI terhadap kinerja tim nasional.
“Kami melihat perlunya pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati pemain, memiliki komunikasi yang lebih baik, dan menjalankan program dengan lebih efektif untuk kemajuan Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Shin Tae-yong, yang memimpin Timnas Indonesia sejak 2020, mencatatkan berbagai pencapaian penting. Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak dari posisi 174 ke 127 dunia.
Pelatih asal Korea Selatan berusia 54 tahun ini juga sukses membawa Timnas ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Timnas U-23 juga berhasil mencapai semifinal Piala Asia 2024 dan hampir lolos ke Olimpiade, meski akhirnya kalah dari Guinea pada babak play-off.
Pencapaian terbesar STY adalah mengantar Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sekaligus mengamankan tempat di putaran final Piala Asia 2027.
Rumor Pengganti: Louis van Gaal dan Pelatih Eropa
Isu mengenai pengganti STY mulai beredar. Menurut laporan, beberapa anggota Exco PSSI tengah mempertimbangkan pelatih asal Eropa, termasuk Louis van Gaal.
Meski usianya sudah mencapai 73 tahun, van Gaal disebut sebagai kandidat potensial, namun lebih mungkin diposisikan sebagai Direktur Teknik PSSI.
“Rencananya mereka akan bertemu Louis van Gaal. Namun, kecil kemungkinan dia menjadi pelatih karena usianya yang uzur dan kondisi kesehatannya. Lebih realistis jika ia diangkat sebagai Direktur Teknik,” ungkap Haris Pardede, yang akrab disapa Bung Harpa.
Jika tidak van Gaal, nama-nama pelatih top dunia seperti Massimiliano Allegri juga disebut sebagai kandidat untuk menggantikan STY.
Tantangan Timnas ke Depan
Kinerja Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi salah satu alasan evaluasi. Timnas gagal melaju ke semifinal setelah hanya finis di posisi ketiga Grup B dengan empat poin.
Meski demikian, peluang untuk mencetak sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih terbuka.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin dari satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Laga melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) menjadi krusial bagi Skuad Garuda.
Rumor mengenai pengganti STY diperkirakan akan semakin intens menjelang keputusan resmi dari PSSI terkait masa depan kursi pelatih Timnas. Nama Louis van Gaal, meski lebih cocok untuk posisi Direktur Teknik, tetap menjadi perbincangan hangat.