sekbernews.id -JAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin menyerahkan 3.152 sertipikat tanah wakaf secara serentak di seluruh Indonesia melalui pertemuan daring. Pada kesempatan sama, ia juga menyerahkan sertipikat secara langsung kepada 9 perwakilan nazir di Istana Wakil Presiden RI,Selasa 25 April 2022.kemarin
Turut mendampingi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas serta Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Mohammad Nuh.
Usai menyerahkan sertipikat tanah wakaf, dalam sambutannya Wakil Presiden RI mengatakan, sebagai sebuah pranata keagamaan, wakaf memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga perlu dikelola secara efektif dan akuntabel.
Selama ini, lebih dari 70% tanah wakaf di Indonesia dimanfaatkan untuk pembangunan masjid dan musala. Namun, peruntukan tanah wakaf tentu tidak terbatas pada kegiatan peribadatan, tetapi dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saat ini kita masih memiliki pekerjaan rumah terkait tata kelola wakaf tanah. Pekerjaan ini harus dapat kita selesaikan karena jumlah tanah wakaf di Indonesia tidak sedikit dan kian meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Ma’ruf Amin.
Selain itu ia menuturkan bahwa ketiadaan sertipikat tanah wakaf tidak hanya berpotensi memunculkan sengketa dan hilangnya aset, tapi juga menjadi kendala dalam membangun basis data aset wakaf yang akurat.
“Akhirnya, akan menghambat pemanfaatannya demi kepentingan umat, bangsa, dan negara. Oleh sebab itu, agar gerakan percepatan sertipikasi tanah wakaf dapat berjalan dengan maksimal ke depannya, Wakil Presiden RI ingin menekankan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan diupayakan bersama.”tutupnya.