Sekbernews.id – INDRAMAYU Dua orang perempuan dilaporkan meninggal dunia setelah tertemper kereta api di dua lokasi berbeda pada Kamis (24/7/2025) kemarin.
Korban pertama adalah Tusliha (63), warga Blok Manggungan, Desa/Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Sedangkan korban kedua diketahui bernama Rina Febrianti (47), warga Kampung Kaca-kaca Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Peristiwa tragis ini terjadi di dua lintasan kereta api, yakni di Blok Negla, Desa/Kecamatan Haurgeulis dan di perlintasan kereta Desa Sukalila, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh nyaris hancur.
Peristiwa pertama di Blok Negla diduga melibatkan kereta api Argo Merbabu. Tidak ada saksi mata dalam kejadian tersebut, namun seorang warga melaporkan melihat seorang perempuan lanjut usia tergeletak di tengah jalur rel ganda dengan kondisi wajah yang sulit dikenali.
Tak berselang lama, peristiwa serupa terjadi di lintasan kereta api Desa Sukalila, Kecamatan Kertasemaya. Warga yang menemukan korban sempat mengira perempuan tersebut adalah tuna wisma. Namun setelah diperiksa lebih dekat, korban diketahui adalah seorang wanita dewasa yang juga diduga tertemper kereta api.
Warga segera melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian. Petugas dari Polsek setempat kemudian datang ke lokasi dan melakukan evakuasi korban dengan bantuan warga sekitar. “Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Indramayu,” ujar salah seorang warga.