Sekbernews.id – Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen adalah film aksi bela diri produksi Hong Kong dan Tiongkok yang dirilis pada tahun 2010.
Film ini disutradarai oleh Andrew Lau dan dibintangi oleh Donnie Yen sebagai tokoh utama, Chen Zhen, seorang pejuang legendaris yang sebelumnya dipopulerkan oleh Bruce Lee dalam film klasik Fist of Fury (1972).
Menggabungkan elemen aksi, sejarah, dan semangat nasionalisme, film ini menjadi salah satu sajian yang memadukan gaya visual modern dengan karakter heroik dari masa lampau.
Film ini kembali ditayangkan di Mega Film Asia Prime Indosiar hari ini, Senin (26/5/2025) pukul 21.30 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsis dan alur ceritanya berikut ini.
Sinopsis
Tujuh tahun setelah dikabarkan tewas, Chen Zhen kembali ke Shanghai dengan identitas baru sebagai Qi Tianyuan, seorang veteran Perang Dunia I. Dalam suasana politik yang tegang, ia menyusup ke lingkaran elite kota dan menjadi rekan dari bos mafia lokal.
Namun di balik identitasnya, Chen Zhen bertransformasi menjadi sosok bertopeng yang melawan dominasi kekuatan militer Jepang. Aksi-aksinya menimbulkan ketegangan, terutama saat ia mengetahui bahwa wanita yang ia cintai ternyata memiliki hubungan dengan musuh.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan kembalinya Chen Zhen ke Shanghai setelah ikut bertempur di medan perang Eropa. Kota itu kini berada di bawah bayang-bayang pengaruh Jepang. Menggunakan nama samaran Qi Tianyuan, Chen menjalin relasi dengan Liu Yutian, seorang tokoh kriminal yang mengelola klub malam Casablanca. Di tempat inilah para pengusaha, mata-mata, dan perwira militer berkumpul, menjadikannya pusat informasi dan konflik tersembunyi.
Pada malam hari, Chen mengenakan pakaian hitam dan topeng khas, beraksi sebagai pejuang misterius yang melumpuhkan tentara Jepang dan para kolaborator. Di tengah perjuangannya, ia terlibat asmara dengan Kiki, seorang penyanyi klub malam yang ternyata memiliki koneksi rahasia dengan pihak Jepang. Konflik memuncak ketika Chen harus menghadapi Kolonel Chikaraishi Takeshi, seorang komandan militer yang licik dan brutal.
Pertarungan klimaks antara keduanya tidak hanya menjadi duel fisik, melainkan simbol perlawanan terhadap penindasan dan perjuangan membela kehormatan bangsa. Film ini ditutup dengan aksi heroik Chen Zhen yang menginspirasi semangat rakyat Tiongkok untuk bangkit melawan penjajahan.
Data Film
| Elemen | Informasi |
|---|---|
| Judul | Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen |
| Judul Asli | Jing Wu Feng Yun: Chen Zhen |
| Tahun Rilis | 2010 |
| Negara Produksi | Hong Kong, Tiongkok |
| Genre | Aksi, Drama, Sejarah |
| Durasi | 106 menit |
| Sutradara | Andrew Lau |
| Penulis Skenario | Gordon Chan, Cheung Chi-sing, Philip Lui, Frankie Tam |
| Produser | Gordon Chan, Andrew Lau, John Chong, Wang Chang Tian |
| Pemeran Utama | Donnie Yen, Shu Qi, Anthony Wong, Ryu Kohata |
| Musik | Chan Kwong Wing |
| Sinematografi | Andrew Lau, Ng Man-ching |
| Koreografi Aksi | Donnie Yen |
| Tanggal Rilis | 21 September 2010 (Tiongkok), 23 September 2010 (Hong Kong) |
| Produksi | Media Asia Films, Basic Pictures, Enlight Pictures |
| Bahasa | Mandarin |
| Rating | R (Kekerasan dan adegan aksi intens) |
Dengan koreografi laga yang intens dan latar historis yang kuat, Legend of the Fist: The Return of Chen Zhen adalah film yang memberikan penghormatan pada warisan karakter Chen Zhen sambil menghadirkan versi yang lebih modern dan visual yang mengesankan. Donnie Yen tampil memukau sebagai pahlawan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga membawa pesan patriotik yang dalam.
Film ini cocok bagi penonton pencinta aksi bela diri, kisah perjuangan, dan penggemar sinema Asia yang mencari tontonan penuh semangat dan nilai historis.
