Monday, October 27, 2025
HomeDaerahRujuk Edaran Pj Gubernur Jabar, Disdik Kota Bandung Batasi Study Tour

Rujuk Edaran Pj Gubernur Jabar, Disdik Kota Bandung Batasi Study Tour

Sekbernews.id – BANDUNG Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung telah mengumumkan pembatasan izin untuk kegiatan “study tour” yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan di wilayah tersebut.

Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyatakan bahwa aturan tersebut mengharuskan setiap sekolah untuk memberikan pemberitahuan kepada Disdik sebelum melaksanakan kegiatan study tour.

“Kita akan merujuk surat dari Pak Gubernur ya, karena ternyata memang di surat itu disampaikan bahwa study tour itu harus ada pemberitahuan kepada Disdik,” ujarnya di Bandung, Senin (13/5/2024).

Hikmat menekankan bahwa kegiatan study tour tidak diperkenankan dilakukan di luar kota, terutama dengan jarak yang terlalu jauh. Selain itu, sekolah juga diminta untuk memastikan bahwa jasa transportasi yang disewa memenuhi standar keselamatan dalam perjalanan.

“Keselamatan siswa-siswa adalah prioritas utama. Oleh karena itu, kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi baik dan layak. Sekolah harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua aspek terkait,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hikmat mengatakan bahwa setiap sekolah yang berencana mengadakan kegiatan study tour wajib melaporkan hal tersebut kepada Disdik Kota Bandung untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.

“Walaupun sebetulnya ini juga biasa dilakukan oleh sekolah-sekolah, tapi surat gubernur itu menjadi rujukan kita. Jadi akan dibatasi ya,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam surat edaran tertanggal 12 Mei 2024, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah meminta kepada bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk memperketat izin kegiatan study tour yang dilakukan oleh satuan pendidikan di wilayah masing-masing, dengan salah satu poinnya adalah melarang kegiatan tersebut dilakukan di luar kota.

Bey menekankan pentingnya kegiatan study tour dilakukan di dalam kota, dengan fokus kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat.

Berita Terkait

terbaru