Sekbernews.id – WASHINGTON Joe Biden secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden Amerika Serikat (AS). Presiden dari Partai Demokrat tersebut membuat pengumuman ini melalui unggahan di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, selain mengundurkan diri, Biden juga menyatakan dukungannya terhadap Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikan posisinya dalam pemilihan melawan Donald Trump.
Kamala Harris adalah wanita pertama serta orang keturunan Afrika-Amerika dan Asia-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden. Elektabilitasnya hampir setara dengan Biden.
Berikut profil lengkap Kamala Harris, seperti dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (22/7/2024).
Profil Kamala Harris
Kehidupan Awal Kamala Devi Harris lahir di Oakland, California, pada 20 Oktober 1964. Ia tumbuh besar di lingkungan mayoritas Afrika-Amerika di Berkeley. Bahkan sejak kecil, ia sudah terlibat dalam demonstrasi hak-hak sipil.
Ibunya, Shyamala, beremigrasi dari India untuk kuliah di University of California, Berkeley, di mana ia bertemu dengan ayah Kamala, Donald, yang berasal dari Jamaika. Shyamala adalah seorang peneliti kanker payudara yang ternama, sedangkan Donald adalah profesor ekonomi di Universitas Stanford.
Orang tua Kamala bercerai saat ia berusia tujuh tahun, dan pada usia 12 tahun ia pindah ke Montreal, Quebec, Kanada bersama ibu dan saudara perempuannya. Di Quebec, Kamala belajar bahasa Prancis dan menunjukkan naluri politiknya dengan mengorganisasi protes terhadap pemilik gedung yang melarang anak-anak bermain di halaman.
Pendidikan Kamala bersekolah di Westmount High School di Quebec, di mana ia mendirikan grup tari bersama temannya. Kemudian, ia kembali ke AS untuk melanjutkan studi di Howard University di Washington, D.C.
Di sana, ia terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa seni liberal dan bergabung dengan tim debat, hingga akhirnya meraih gelar sarjana seni dalam ilmu politik dan ekonomi.
Selanjutnya, Kamala melanjutkan pendidikan di University of California, Hastings College of the Law, dan memperoleh gelar J.D. pada tahun 1989.
Awal Karier Setelah diterima di State Bar of California pada tahun 1990, Kamala memulai karier sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County. Pada tahun 1998, ia menjadi pengacara pengelola Career Criminal Unit di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco, dan pada tahun 2000 ia diangkat sebagai kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan, di mana ia mendirikan Biro Peradilan Anak pertama di negara bagian tersebut.
Pada tahun 2003, Kamala mengalahkan Terence Hallinan, mantan bosnya, dan menjadi jaksa wilayah San Francisco. Karier politiknya terus menanjak ketika pada tahun 2010 ia mengalahkan Steve Cooley untuk jabatan Jaksa Agung California, menjadikannya orang Afrika-Amerika pertama dan wanita pertama yang memegang posisi tersebut.
Pada tahun 2016, Kamala berhasil mengalahkan Loretta Sanchez untuk kursi Senat AS dari California, menjadi wanita Afrika-Amerika kedua dan orang Asia Selatan pertama yang masuk Senat.
Pada 21 Januari 2019, dalam wawancara di acara Good Morning America saat Hari Martin Luther King Jr., Kamala mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, pada Desember 2019, ia mundur dari pencalonan dan kemudian menjadi calon wakil presiden Biden.
Kamala menikah dengan pengacara Doug Emhoff pada 22 Agustus 2014 di Santa Barbara, California. Ia adalah ibu tiri dari dua anak Emhoff, Ella dan Cole, yang memanggilnya “Mamala.”
Kamala telah menerbitkan beberapa buku, termasuk The Truths We Hold: An American Journey dan Superheroes Are Everywhere yang dirilis pada awal tahun 2019. Sebelumnya, pada tahun 2009, ia menulis buku Smart on Crime: A Career Prosecutor’s Plan to Make Us Safer, yang mengupas filosofi dan ide-idenya untuk reformasi peradilan pidana di AS.