Sekbernews.id – INDRAMAYU Kebakaran yang terjadi di depo Pertamina Plumpang mengundang keprihatinan banyak pihak. Insiden tersebut juga membuat Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI menggelar muhasabah.
Muhasabah yang dilakukan oleh Pertamina Balongan itu dilakukan dalam rangka penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pada Minggu (5/3) di Perumahan Bumi Patra.
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan santunan secara simbolis kepada 20 anak yatim dari Pondok Pesantren Hidayatullah dan menggelar do’a bersama.
General Manager PT KPI RU VI Balongan, Diandoro Arifian, menjelaskan muhasabah ini merupakan bentuk dukungan kepada Pertamina Plumpang yang saat ini tengah diberi cobaan. Kegiatan ini juga sekaligus mendoakan agar masyarakat terdampak diberi ketabahan dan keikhlasan.
“Muhasabah ini adalah ungkapan empati kita, mari kita doakan agar insiden ini tidak lagi terulang di seluruh unit bisnis Pertamina” ungkap Diandoro.
Ia berharap agar doa hadiri serta anak-anak yatim bisa memberikan keberkahan untuk Pertamina dan seuruh pekerja agar dilindungi dan dijauhkan dari insiden serupa.
Selain santunan dan do’a bersama, acara ini juga diisi dengan ceramah rohani yang disampaikan oleh tokoh agama, KH Amani Lutfi.
KH Amani Lutfi juga turut mendoakan agar operasional Kilang Pertamina Balongan diberi kelancaran dan mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga keberadaannya bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI, Mohammad Zulkifli, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diadakan Pertamina.
Selain sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, kali ini ditujukan juga untuk berdo’a kepada Allah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Itu semua diluar kuasa manusia, namun kita tetap harus melakukan upaya,” pungkas Zulkifli.