Sekbernews.id – INDRAMAYU Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan bahwa tahap pertama pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai pada tanggal 3 Juni 2024.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi Sapawarga dan situs web resmi Dinas Pendidikan Jabar.
Menurut penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam konferensi pers yang diadakan setelah mengikuti acara Kick Off PPDB 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung pada hari Rabu (8/5/2024), para calon pendaftar dapat menggunakan baik aplikasi Sapawarga maupun situs web Dinas Pendidikan Jabar untuk melakukan pendaftaran.
“Semua layanan terintegrasi dalam satu platform, mulai dari proses pendaftaran hingga pengaduan,” ujarnya.
Tahap pertama pendaftaran ini khusus ditujukan bagi keluarga dengan ekonomi tidak mampu. Sementara itu, total kuota untuk PPDB 2024, baik di sekolah negeri maupun swasta, mencapai lebih dari 700.000.
“Kuota untuk sekolah negeri sekitar 300.000, dan dengan tambahan kuota sekolah swasta, total mencapai 700.000. Pada tahap satu ini, sistem penerimaan berdasarkan zonasi dengan fokus pada keluarga yang berada dalam kategori ekonomi tidak mampu, sedangkan pada tahap berikutnya akan dibuka untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan PPDB Tahun 2024 secara transparan, berkualitas, dan berintegritas.
Persiapan telah dilakukan secara menyeluruh dengan konsultasi yang berkelanjutan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan berkesinambungan. Konsultasi yang intensif dengan pihak kementerian dan Kemendikbudristek telah mengakui bahwa persiapan Jawa Barat berada di garis terdepan,” tandasnya.
Sekolah Favorit di Indramayu
Salah satu sekolah yang diprediksi ramai peminat adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sindang. Sekolah yang terletak di Jalan MT Haryono Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu ini memang dikenal favorit.
Julukan tersebut tentu bukan tanpa sebab. Karena sejak dulu, sekolah ini memang dikenal menghasilkan lulusan yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri, sekolah kedinasan, maupun institusi pendidikan bergengsi lainnya.
Sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Indramayu yang masuk kedalam Top 1000 LPMPT, alias 1.000 sekolah yang memiliki skor terbaik dilihat dari jumlah lulusan yang diterima di PTN lewat jalur UTBK.
LPMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi merangking seluruh SMA dan sederajat di seluruh Indonesia dengan memakai kategori tersebut. Hal ini didahului dengan sekolah yang memenuhi kriteria terlebih dahulu, baru kemudian dibuat rangking sehingga didapatkan jumlah 1.000 sekolah.
LPMPT sendiri bukan lembaga sembarangan, sebab lembaga ini berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti).
