Sekbernews.id – JAKARTA Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Muhammad Ramli Rahim, mengungkapkan bahwa Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, melakukan komunikasi informal dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Meskipun tidak resmi, komunikasi tersebut memunculkan sejumlah pertanyaan terkait tahapan dan substansi dari percakapan tersebut.
“Komunikasi antara paslon 01 dengan 03 adalah komunikasi yang belum resmi, tetapi sebagai komunikasi informal, hal ini wajar saja,” ujar Ramli, pada Minggu (31/12/2023).
Menurut Ramli, komunikasi yang dilakukan Sudirman Said dengan kubu Ganjar-Mahfud pada tahap awal tidak seharusnya dipermasalahkan. Karena menurutnya, komunikasi yang terjalin baru sebatas perkenalan awal.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap bantahan dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, yang sebelumnya membantah adanya komunikasi antara kubu AMIN dengan Ganjar-Mahfud.
Namun, Ramli enggan memberikan kepastian apakah komunikasi tersebut berkaitan dengan kerjasama di putaran kedua Pilpres. Dia menekankan bahwa kondisi politik pada Pilpres 2024 cenderung tidak akan berakhir hanya pada satu putaran.
“Saat ini, pembahasan terkait putaran kedua masih belum terlihat jelas dalam komunikasi awal. Ini hanya sebatas salam perkenalan, belum sampai tahap pembahasan kedua,” paparnya.
“Saya rasa kami terbuka untuk menjalin komunikasi dengan siapa pun, terutama mengingat kemungkinan adanya putaran kedua yang dalam prediksi kami menjadi sesuatu yang hampir pasti dalam konteks Pilpres ini,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengakui adanya komunikasi dengan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Namun, menurutnya, komunikasi tersebut hanya terjalin karena ketiganya merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM).
Hal ini terungkap saat Ganjar menghadiri acara Indonesia Milennial and Gen-Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta pada Jumat (24/11/2023).
“Ganjar membenarkan hal tersebut,” ujarnya.
Ganjar, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama), mengajak Anies dan Cak Imin untuk memunculkan gagasan-gagasan yang kredibel dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024, karena kebetulan ketiganya merupakan alumni UGM.
“Kita semua alumni UGM dan Kagama. Sebagai ketua Kagama, kita harus menunjukkan bahwa kita sebagai alumni dipercayai oleh rakyat untuk menyajikan hal-hal yang terpercaya dan kredibel,” jelas Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan bahwa komunikasinya dengan Anies dan Cak Imin tidak secara khusus membahas kecurangan pemilu atau tekanan politik.
“Hanya itu, tidak ada yang lain,” tegasnya.