Tuesday, September 17, 2024
HomeNasionalPertemuan Bersejarah: Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi Bahas Perdamaian Dunia di Istana...

Pertemuan Bersejarah: Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi Bahas Perdamaian Dunia di Istana Negara

Sambutan Hangat di Istana Negara

Jakarta, Sekbernews — Pada 4 September 2024, Istana Negara Jakarta menjadi tempat berlangsungnya pertemuan bersejarah antara Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, dan Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini bukan hanya menandai hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia dan Vatikan, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua pemimpin dalam upaya mempromosikan perdamaian dunia dan dialog antaragama.


Dialog tentang Perdamaian dan Keadilan Sosial

Pertemuan yang berlangsung di ruang tertutup tersebut mencakup diskusi mendalam mengenai berbagai isu global, seperti perdamaian dunia, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan. Paus Fransiskus menekankan pentingnya dialog antaragama sebagai kunci mencapai perdamaian yang berkelanjutan. “Perdamaian dunia hanya bisa dicapai melalui dialog yang tulus dan saling pengertian antarumat beragama,” tegas Paus Fransiskus dalam pertemuan tersebut.

Presiden Jokowi, dalam sambutannya, menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki peran penting dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antaragama. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perdamaian dan keadilan sosial, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Presiden Jokowi.


Kunjungan ke Tempat Ibadah: Simbol Kerukunan Antaragama

Usai pertemuan di Istana Negara, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat ibadah di Jakarta, termasuk Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antarumat beragama dan menjadi simbol dukungan terhadap kerukunan beragama di Indonesia, sebuah negara dengan keberagaman agama yang kaya.


Dukungan untuk Kelompok Rentan: Fokus pada Keadilan Sosial

Selain perdamaian dan dialog antaragama, Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi juga membahas isu-isu sosial yang penting, termasuk dukungan terhadap kelompok rentan seperti kaum difabel dan masyarakat miskin. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam program-program sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan kelompok-kelompok ini. “Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam upaya kita menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera,” tegas Paus Fransiskus.


Reaksi Publik: Sambutan Positif dari Berbagai Kalangan

Pertemuan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Banyak yang melihat pertemuan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan antaragama dan mempromosikan perdamaian dunia. “Ini adalah momen bersejarah yang menunjukkan komitmen kedua pemimpin dalam memajukan dialog dan kerjasama antaragama,” ujar seorang pengamat politik internasional.

Ahdyourshttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
RELATED ARTICLES

Most Popular