Sekbernews.id – INDRAMAYU General Manager Pertamina RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, menyatakan komitmennya untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% yang ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam upayanya mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi di tingkat regional maupun nasional, Yulianto menegaskan kesiapan Kilang Balongan dalam menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dibutuhkan oleh masyarakat dan sektor usaha.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yulianto saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon yang berlangsung pada 4 November 2024 di Ruang Strategic Command Center, Gedung Amanah, RU VI Balongan.
Selain menjalankan tugas utama sebagai penyedia BBM dan BBK nasional, Yulianto menekankan bahwa keberadaan Kilang Balongan juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di wilayah operasinya.
“Alhamdulillah, kehadiran Kilang Balongan memberikan efek ganda yang signifikan, terutama dalam sektor ekonomi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning),” ujarnya.
Yulianto juga menjelaskan bahwa banyak kebutuhan operasional dan kegiatan perusahaan yang didukung oleh usaha lokal serta UMKM di wilayah tersebut. Selain itu, kebutuhan sehari-hari para pekerja juga dipenuhi dengan berbelanja di sekitar kilang, yang pada gilirannya membantu meningkatkan perekonomian setempat.
Lebih lanjut, Yulianto berharap agar kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara Kilang Balongan dan Bank Indonesia, sehingga kehadiran kilang tersebut semakin bermanfaat bagi ekonomi wilayah sekitar.
Deputi Kepala BI Cirebon, Agung Budilaksono, turut hadir dan menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan survei liaison.
“Survei liaison yang dilakukan oleh Bank Indonesia bertujuan mengumpulkan data yang akan digunakan untuk merumuskan kebijakan moneter dan makroekonomi, serta memberikan masukan bagi pemerintah pusat dan daerah,” jelas Agung.
Hasil survei tersebut nantinya akan diolah dan digunakan sebagai acuan untuk menciptakan kolaborasi serta perbaikan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, baik di wilayah Ciayumajakuning maupun nasional, tambahnya.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi diskusi yang dilanjutkan dengan tur kilang.