Sekbernews.id – INDRAMAYU Dalam upaya mempererat hubungan dan memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan strategis, General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Yulianto Triwibowo, bersama jajaran manajemen Pertamina Group wilayah Indramayu melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi di Bandung, Rabu (22/10/2025).
Rombongan forum koordinasi Pertamina wilayah Indramayu yang juga melibatkan perwakilan dari PHE ONWJ, Pertamina EP Zona 7, PT PPN Regional Jabar, Pertagas, dan Polytama ini disambut langsung oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Kosasih, S.E. di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Yulianto Triwibowo menegaskan pentingnya menjaga komunikasi dan keharmonisan antara Pertamina dan Kodam III/Siliwangi. Sinergi ini, ujarnya, menjadi faktor kunci dalam menjaga keamanan proses produksi dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG), termasuk objek-objek vital nasional (Obvitnas) yang dikelola Pertamina.
Ia juga menjelaskan bahwa Kilang Pertamina Balongan yang berlokasi di Kabupaten Indramayu memiliki kapasitas pengolahan mencapai 150 ribu barel per hari. Hasil produksinya disalurkan ke wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sebagian besar Jawa Barat.
“Kilang Balongan memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan energi nasional. Karena itu, keamanan dan stabilitas operasional harus terus dijaga agar tidak terjadi gangguan,” ujar Yulianto.
Pihaknya pun menyampaikan apresiasi kepada Pangdam III/Siliwangi atas dukungan pengamanan yang diberikan TNI di lingkungan kilang, sehingga situasi keamanan di area operasional tetap kondusif.
Menanggapi hal itu, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, menegaskan bahwa TNI memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengamanan fasilitas energi nasional, termasuk Kilang Balongan, yang berstatus sebagai objek vital nasional.
“Ketersediaan energi bagi masyarakat adalah kepentingan strategis negara. Karena itu, TNI selalu siap memberikan dukungan penuh dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi energi,” tegas Pangdam.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menambahkan bahwa sistem pengamanan di Kilang Balongan telah diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak. Selain tim keamanan internal, pengamanan juga melibatkan anggota TNI dari Batalyon Arhanud 14/PWY serta 11 personel Mabes TNI yang diperbantukan melalui skema Bantuan Kendali Operasi (BKO).
“Selain dukungan dari TNI, kami juga bersyukur karena masyarakat di sekitar kilang memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” jelas Zulkifli.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan pertukaran cinderamata antara pihak Pertamina Group dan Kodam III/Siliwangi sebagai simbol apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik dalam menjaga stabilitas dan keamanan sektor energi nasional.



