Sekbernews.id – INDRAMAYU Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan memperkuat perannya dalam satuan tugas (Satgas) Pertamina.
Rapat koordinasi Satgas Nataru yang diadakan di Surabaya pada 6-7 Desember 2023, menjadi wadah strategis bagi berbagai unit operasi Pertamina dan mitra kerjanya.
Senior Manager Operation and Manufacturing PT KPI RU VI Balongan, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa Kilang Balongan saat ini beroperasi normal dengan kapasitas pengolahan sebesar 150 ribu barel per hari.
Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat, terutama di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Kami pastikan Kilang Balongan siap menjaga keamanan stok BBM untuk kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Iwan Kurniawan.
Ia juga menambahkan bahwa kilang telah mengantisipasi dengan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan menjalankan operasional kilang dengan empat shift kerja.
Perwakilan dari berbagai unit operasi Pertamina yang hadir, termasuk General Manager Zona 7 Pertamina EP, Afwan Daroni, dan General Manager Zona 5 PHE, Muhamad Arifin, menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan kelancaran operasional kilang.
Selain itu, ada pula representasi dari MOR III, Pertagas, dan Polytama yang turut berpartisipasi.
Pada aspek keamanan dan keselamatan, pekerja dari fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) juga disiagakan untuk memastikan operasional kilang berjalan sesuai prosedur keamanan yang ketat.
“Selain produksi, kami juga intensif berkoordinasi dengan unit bisnis Pertamina lainnya untuk kelancaran distribusi BBM dan ketersediaan Crude Oil,” terang Iwan Kurniawan.
Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, menambahkan, untuk menjaga keamanan kilang, yang merupakan Objek Vital Nasional, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar kilang.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk pengamanan tambahan selama hari libur nasional,” kata Zulkifli.