Sekbernews.id – INDRAMAYU Ratusan pekerja dan mitra kerja di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan turut serta dalam kegiatan “Bike to Work” sebagai bagian dari rangkaian acara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Acara yang diadakan oleh perusahaan, pada Senin (4/3/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para pekerja.
Senior Manager Operation and Manufacturing PT KPI RU VI, Iwan Kurniawan, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai faktor penunjang produktivitas kerja.
“Menjaga kesehatan sangat penting dilakukan karena dapat menunjang produktivitas kerja seluruh pekerja di lingkungan Pertamina RU VI Balongan,” kata Iwan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024. Ketua peringatan Bulan K3 RU VI, Indra Cahyadi, menjelaskan bahwa selain sehat, mereka juga berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan dengan mengadakan pengumpulan sampah botol plastik dari setiap peserta.
“Kami juga memprogramkan pengumpulan sampah botol plastik dari yang dibawa tiap peserta,” ungkap Indra.
Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pengelolaan sampah, sesuai dengan target Net Zero Emission (NZE) yang digelorakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Dendy Haryadi, Sekjen Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), menyatakan dukungan penuh terhadap upaya perusahaan dalam menciptakan pekerja yang bugar dan disiplin dalam menerapkan budaya HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di lingkungan kerja.
“Semoga peringatan Bulan K3 ini meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja,” ujar Dendy, yang mewakili Ketum SP-PBB Wawan Darmawan yang berhalangan hadir.
Kegiatan Bike to Work RU VI sendiri menempuh rute sekitar 12 km, dimulai dari Perumahan Pertamina Bumi Patra, melewati Jalan Indramayu-Cirebon (Jalan Ibu Tien), dan berakhir di Kilang.
Aksi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik pekerja, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
