Sekbernews.id – INDRAMAYU PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan kembali mengadakan kelas membaca Al-Qur’an dengan bahasa isyarat bagi komunitas tunarungu di Kabupaten Indramayu selama Ramadan 1446 Hijriah.
Sebanyak 37 peserta tunarungu mengikuti kegiatan ini di Kedai Kopi Teman Istimewa, salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kilang Pertamina Balongan, pada Jumat (7/3/2025) kemarin.
Menjelang waktu berbuka, para peserta terlihat antusias mempelajari bacaan Al-Qur’an dengan gerakan bahasa isyarat yang dibimbing oleh Ustad Muhammad Luthfi Bannani, Ustad Fuad Syakiri, serta tim dari Rumah Tuli Majalengka.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu komunitas tunarungu di Indramayu meningkatkan keimanan mereka melalui metode pembelajaran berbasis isyarat.
Menurutnya, jumlah penyandang tunarungu di Indramayu cukup banyak, namun belum tersedia pembimbing khusus membaca Al-Qur’an dengan bahasa isyarat di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pihaknya kembali menghadirkan instruktur dari Majalengka.
“Jika tahun lalu kami fokus pada pengenalan 30 huruf Hijaiyah, tahun ini kami tingkatkan dengan kelas membaca Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat,” ujar Zulkifli.
Ia berharap program ini bisa dilaksanakan lebih rutin agar peserta semakin mahir dalam membaca Al-Qur’an menggunakan gerak jari bahasa isyarat.
Sementara itu, Ustad Muhammad Luthfi Bannani menekankan bahwa belajar membaca Al-Qur’an dengan bahasa isyarat memerlukan ketelatenan. Selain menghafal gerakan tangan sesuai tajwid, peserta juga diajak memahami arti dari ayat yang dibaca.
“Semoga materi yang kami ajarkan bisa dipraktikkan sehari-hari agar teman-teman tunarungu semakin lancar dalam membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.