Sekbernews.id – INDRAMAYU Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Indramayu atas dukungannya terhadap perfilman Indonesia, pada Jum’at (27/12/2024) kemarin.
Ungkapan tersebut disampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, dengan menyisipkan sebuah foto dirinya bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Dalam unggahan tersebut, artis dan pengusaha ini, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu yang dipimpin Bupati Nina, dalam mendukung industri seni perfilman Indonesia yang hanya memutar film Indonesia.
“Saya mengapresiasi dukungan dan komitmen yang diberikan oleh Bupati Indramayu @ninagustina1708 terhadap industri seni perfilman Indonesia yang hanya memutar film Indonesia menjadi langkah untuk memastikan karya sineas Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri🩵
Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerah dan seluruh Masyarakat Indonesia ayo kita bersinergi bersama 🙏,” demikian tulis Raffi.
Diketahui, dukungan tersebut diberikan dalam bentuk dibukanya Sam’s Studios di Kabupaten Indramayu yang menjadi satu-satunya jaringan bioskop di kota mangga ini. Sam’s Studios diketahui masih terafiliasi dengan Rans Entertainment, sebuah gurita bisnis milik Raffi Ahmad.
Sam’s Studios juga diketahui hanya memutar film-film Indonesia. Film-film ini diketahui kurang mendapatkan layar yang cukup di jaringan bioskop yang sudah mapan sebelumnya, seperti Cinema XXI maupun CGV.
Kabupaten Indramayu menjadi salah satu kota yang mendapatkan ‘jatah’ dibangunnya jaringan Sam’s Studios selain 15 kota atau kabupaten yang lain. Lokasi Sam’s Studios ini berada di Jl. Soekarno Hatta No.116, Bojongsari, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat atau persis di seberang SPBU Bungkul.
Nonton Bareng Film 2nd Miracle in Cell No. 7
Dalam rangka mempromosikan Sam’s Studios juga, Pemkab Indramayu menggelar acara nonton bareng film 2nd Miracle in Cell No. 7 pada hari Senin, tanggal 30 Desember 2024, pukul 16.00 WIB.
Sinopsis dan Alur Cerita Film 2nd Miracle in Cell No.7
Setelah sukses dengan Miracle in Cell No. 7 versi remake Indonesia, cerita berlanjut melalui sekuel berjudul 2nd Miracle in Cell No. 7. Film ini menyuguhkan babak baru kehidupan Kartika, putri dari Dodo (Vino G. Bastian), yang sebelumnya dieksekusi mati karena dipaksa mengakui kejahatan yang tak pernah dilakukannya.
Tidak lagi disutradarai oleh Hanung Bramantyo, proyek kali ini digarap oleh Herwin Novianto, sutradara yang sebelumnya mengarahkan Kang Mak from Pee Mak. Skenarionya ditulis oleh Alim Sudio bersama Lee Hwan-kyung, penulis skenario versi aslinya, yang juga memantau pengembangan film ini.
Sinopsis 2nd Miracle in Cell No. 7
Kisah dimulai dua tahun setelah eksekusi Ayah Dodo. Kartika, kini yatim piatu, diadopsi oleh Hendro Sanusi (Denny Sumargo), kepala sipir penjara tempat Dodo pernah dipenjara, dan istrinya, Linda (Agla Artalidia). Kehadiran Kartika membawa warna baru dalam kehidupan rumah tangga mereka, menciptakan hubungan penuh kasih sayang di antara mereka.
Hendro yang mengenal Dodo dan Kartika sejak lama bahkan kerap mengizinkan Kartika berinteraksi dengan para narapidana sel nomor 7. Kartika pun sering bercengkerama dengan Japra (Indro Warkop), Zaki (Tora Sudiro), Bewok (Rigen Rakelna), Gepeng (Indra Jegel), dan Bule (Bryan Domani).
Namun, Hendro dan para narapidana sepakat merahasiakan fakta bahwa Ayah Dodo telah tiada. Mereka menjaga harapan Kartika yang terus menantikan surat dari ayahnya, meskipun surat-surat itu sebenarnya ditulis oleh Hendro dan teman-temannya di sel nomor 7.
Konflik Baru yang Menegangkan
Kehidupan Kartika mulai terusik ketika Kepala Dinas Sosial menentang pengasuhan Hendro. Dengan alasan tertentu, ia berusaha memisahkan Kartika dari keluarga angkatnya dan membawanya ke dinas sosial. Keadaan ini memancing kemarahan Hendro serta narapidana lainnya, yang merasa bertanggung jawab untuk melindungi Kartika dari ketidakadilan yang sama seperti yang dialami ayahnya.
Bersama-sama, mereka berupaya mencari keadilan bagi Kartika, menunjukkan solidaritas dan kekuatan persahabatan yang telah terjalin sejak lama.
Pemeran dan Produksi Film
2nd Miracle in Cell No. 7 menghadirkan kembali deretan bintang yang membintangi film pertamanya, termasuk Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Tora Sudiro, Indro Warkop, Mawar De Jongh, Bryan Domani, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna. Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan melibatkan nama-nama besar dalam industri film Indonesia untuk menyajikan kisah penuh emosi dan nilai kemanusiaan.
