Tuesday, November 26, 2024
HomeInternasionalMenlu Iran Sebut Drone Israel Cuma Mainan Anak-Anak

Menlu Iran Sebut Drone Israel Cuma Mainan Anak-Anak

Sekbernews.id – TEHERAN Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir-Abdollahian, menolak secara resmi mengakui keterlibatan Israel dalam serangkaian ledakan baru-baru ini yang terjadi di negaranya. Sebaliknya, ia mengecam senjata yang digunakan dalam serangan tersebut, menyebutnya lebih mirip mainan anak-anak.

Menurut laporan dari NBC News dan Al Jazeera pada Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian, bersama dengan pejabat Iran lainnya, mengecilkan dan meremehkan serangkaian ledakan yang terjadi di kota Isfahan pada Jumat (19/4/2024) waktu setempat.

Sumber-sumber dari pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh Tel Aviv sebagai balasan atas serangkaian serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh Teheran pekan sebelumnya. Namun, pemerintah Iran menegaskan bahwa tidak ada serangan dari luar negeri yang terjadi di wilayah mereka.

“Apa yang terjadi semalam bukanlah sebuah serangan,” ujar Amir-Abdollahian dalam sebuah wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela partisipasinya dalam sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

“Serangan itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita — bukan sebuah drone,” tambahnya dengan nada mencemooh.

“Bagi kami, belum ada bukti yang menunjukkan keterlibatan Israel dalam kejadian ini,” ujar Amir-Abdollahian, sambil menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyoroti ketidakakuratan laporan-laporan media asing.

Sebelumnya, laporan dari kantor berita Iran, Fars, menyebutkan bahwa tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, dekat bandara Isfahan, dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan pada Jumat (19/4/2024). Namun, kantor berita resmi IRNA menyatakan bahwa “tidak ada kerusakan besar” yang dilaporkan di wilayah Iran.

Menurut kantor berita Tasnim, fasilitas nuklir yang terletak di wilayah Isfahan dalam kondisi “sepenuhnya aman” setelah laporan mengenai ledakan tersebut.

Hossein Dalirian, juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, dalam pernyataannya melalui media sosial, menyebut bahwa tiga drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran, namun tidak ada laporan mengenai serangan rudal pada saat ini. Namun, tidak diungkap lebih lanjut siapa yang meluncurkan drone-drone tersebut.

Seorang pejabat Iran, yang enggan disebutkan namanya, memberitahu Reuters bahwa tidak ada rencana untuk memberikan respons terhadap insiden tersebut. Dia juga menyatakan bahwa belum ada kejelasan mengenai pelaku di balik insiden tersebut.

Amir-Abdollahian juga menegaskan bahwa Iran tidak akan merespons kecuali jika Israel melakukan serangan yang signifikan terhadap kepentingan negaranya.

“Selama tidak ada tindakan agresif baru dari Israel terhadap kepentingan kami, kami tidak akan memberikan respons baru apa pun,” katanya.

Israel menolak untuk mengomentari laporan mengenai serangan di Iran tersebut, dengan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu enggan mengkonfirmasi apakah Tel Aviv benar-benar terlibat dalam serangkaian ledakan di Isfahan.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru