Sekbernews.id – Kitab Qurrotul Uyun merupakan salah satu karya klasik yang sangat populer di kalangan umat Islam, terutama dalam bidang kajian keluarga dan pernikahan.
Kitab ini ditulis oleh Syekh Muhammad al-Tahami bin Madani al-Fasi, seorang ulama yang hidup pada abad ke-13 Hijriah.
Dalam kitab ini, penulis membahas berbagai hal terkait dengan hak dan kewajiban suami istri, adab-adab dalam rumah tangga, serta tujuan pernikahan dalam Islam.
Qurrotul Uyun sering menjadi rujukan dalam kajian fiqh keluarga di pesantren-pesantren tradisional di Indonesia.
Isi Kitab Qurrotul Uyun
Judul Qurrotul Uyun memiliki arti “penyejuk mata,” yang merujuk pada kebahagiaan dan ketentraman yang diharapkan muncul dari pernikahan yang baik menurut ajaran Islam.
Secara garis besar, kitab ini memuat penjelasan tentang peran masing-masing anggota keluarga, terutama suami dan istri, dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Kitab ini mengacu pada ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana seharusnya pernikahan dikelola berdasarkan syariat Islam.
Pembahasan Utama dalam Kitab
Tujuan Pernikahan dalam Islam
Penulis memulai pembahasannya dengan menjelaskan tujuan pernikahan yang tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan biologis, tetapi juga untuk menjaga kehormatan diri, memperkuat tali persaudaraan, serta memperbanyak keturunan yang saleh.
Pernikahan dipandang sebagai salah satu sunnah Rasulullah SAW yang membawa keberkahan bagi mereka yang menjalaninya dengan benar.
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Bab ini adalah salah satu bagian penting dari kitab Qurrotul Uyun. Penulis menjelaskan hak-hak suami yang harus dipenuhi oleh istri, seperti ketaatan kepada suami dalam hal-hal yang ma’ruf, menjaga harta dan kehormatan suami, serta mengurus rumah tangga.
Sebaliknya, hak istri juga dijelaskan dengan detail, seperti nafkah yang wajib diberikan oleh suami, perlindungan, serta kasih sayang yang harus dijaga oleh suami.
Adab dalam Rumah Tangga
Syekh Muhammad al-Tahami memberikan banyak penekanan pada pentingnya adab dalam hubungan suami istri. Beliau menyebutkan pentingnya saling menghormati, berbicara dengan lemah lembut, serta menjaga keromantisan dalam hubungan.
Adab-adab dalam menjaga kesucian hubungan suami istri pun dibahas secara terperinci, berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW.
Pendidikan Anak dalam Islam
Bagian ini menekankan pentingnya mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang saleh. Penulis membahas tentang bagaimana orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak mereka, serta pentingnya menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Pendidikan akhlak dan adab juga menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anak.
Keutamaan Kitab Qurrotul Uyun
Kitab ini sangat bermanfaat karena ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga cocok untuk kalangan masyarakat awam maupun santri yang ingin mendalami fiqh keluarga.
Dalam setiap pembahasannya, penulis senantiasa mengaitkan antara teori dan praktik yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadikan Qurrotul Uyun sebagai panduan yang sangat aplikatif.
Selain itu, Qurrotul Uyun juga memberikan banyak solusi untuk masalah-masalah yang sering timbul dalam rumah tangga, seperti perselisihan antara suami dan istri, bagaimana menghadapi ujian dalam kehidupan pernikahan, dan cara mendidik anak-anak yang baik menurut syariat Islam.
Kesimpulan
Kitab Qurrotul Uyun adalah salah satu karya ulama klasik yang memiliki pengaruh besar dalam kajian fiqh keluarga.
Dengan bahasan yang mendalam dan kaya akan nasihat berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, kitab ini menjadi rujukan penting bagi mereka yang ingin memahami peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga menurut ajaran Islam.
Bagi umat Islam, menjaga keharmonisan rumah tangga adalah bagian dari ibadah, dan kitab Qurrotul Uyun memberikan panduan lengkap untuk meraih kebahagiaan dalam rumah tangga.