Sekbernews.id – INDRAMAYU Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Pahala Nugraha Mansury, mengingatkan kembali safety culture kepada pekerja Pertamina.
Ia meminta agar budaya tersebut harus menjadi gaya hidup demi terciptanya situasi kerja yang aman dan terhindar dari kecelakaan kerja.
Pahala menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke Kilang Pertamina Balongan, pada Selasa (4/4). Kunjungan kerjanya didampingi oleh Direktur SDM PT Pertamina, Erry Sugiharto, dan Direktur Optimasi Feedstock dan Produk, Sani Dinar Saifuddin.
Pahala mengingatkan soal safety culture ini mengingat beberapa insiden yang terjadi di lingkungan bisnis Pertamina. Ia berharap hal tersebut tak terjadi lagi.
“Kita harus aware pada safety. Saya harap safety culture tertanam di setiap pekerja,” ungkap Pahala Mansury.
Selain itu, Pahala juga mengingatkan bahwa selain pekerja, masyarakat juga harus terus diedukasi soal mitigasi dalam kondisi darurat.
Pada saat yang sama, Direktur SDM Pertamina, Erry Sugiharto meminta agar Buffer Zone Kilang Balongan harus segera terealisasi.
“Segera komunikasikan dengan stakeholder,” tegas Erry.
Terkait keamanan Kilang, General Manager Pertamina RU VI Balongan, Diandoro Arifian, menyampaikan hasil investigas terkait meledaknya tangki Pertamina Balongan beberapa waktu silam.
Saat ini, menurut Diandoro, sudah terpasang menara Lightning Protection System (LPS) atau sistem Penangkal Petir berjumlah 28 buah.
“Ini ikhtiar kami untuk melindungi kilang, dan nanti jumlahnya akan bertambah,” ungkap Diandoro.
Kunjungan kerja Wakil Komisaris Utama ini dilanjutkan dengan inspeksi berbagai fasilitas vital Kilang Pertamina Balongan.